30927096

IQPlus, (6/11) - Qatar Airways, maskapai milik negara, telah memutuskan untuk menjual seluruh sahamnya di Cathay Pacific Airways senilai sekitar US$897 juta, menandai keluarnya Qatar Airways sepenuhnya dari maskapai penerbangan utama Hong Kong tersebut.

Cathay mengatakan pada hari Rabu (5 November) bahwa mereka akan membeli kembali seluruh 9,57 persen saham Qatar Airways dengan harga HK$10,8374 per lembar saham, sekitar 4 persen lebih rendah dari harga penutupan saham terakhir.

Maskapai Teluk tersebut telah membeli saham tersebut pada bulan November 2017 dari Kingboard Chemical Holdings Hong Kong, menjadikannya pemegang saham terbesar ketiga di Cathay. Ini adalah investasi besar pertama Qatar Airways di maskapai Asia dan bertujuan untuk meningkatkan pengaruh globalnya serta meningkatkan lalu lintas melalui hub-nya di Doha.

CEO Qatar Airways Badr Mohammed Al-Meer mengatakan bahwa keluarnya Qatar Airways mencerminkan strategi portofolio perusahaan yang disiplin dan mengikuti periode hasil yang kuat, yang memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan investasi dan memposisikan diri untuk pertumbuhan jangka panjang.

Maskapai Timur Tengah ini telah menerapkan strategi investasi di maskapai penerbangan di seluruh dunia untuk memperkuat posisi kompetitifnya; investasi ini termasuk saham di IAG.

Ketua grup Cathay, Patrick Healy, mengatakan pembelian kembali saham tersebut mencerminkan keyakinan yang "kuat" terhadap masa depan perusahaan. Maskapai ini telah menyusun rencana investasi sebesar HK$100 miliar selama tujuh tahun yang mencakup pembaruan armada, produk kabin, dan lounge.

Cathay dan Qatar Airways mengatakan bahwa mereka akan melanjutkan kemitraan mereka melalui Aliansi oneworld. (end/Reuters)