11133278

IQPlus, (22/4) - Regulator bank terkemuka AS memberi tahu staf pada hari Senin bahwa pihaknya berencana untuk memangkas tenaga kerjanya sekitar 20% sebagai bagian dari upaya yang lebih luas dari pemerintahan Trump untuk memangkas tenaga kerja federal.

Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) memberi tahu staf dalam sebuah email bahwa pihaknya berencana untuk meluncurkan beberapa inisiatif yang bertujuan untuk mengurangi tenaga kerja, termasuk pensiun dini, insentif untuk mengundurkan diri, dan akhirnya PHK jika perlu. Sasarannya adalah untuk mengurangi staf sekitar 1.250 orang, menurut salinan email yang dilihat oleh Reuters.

Badan tersebut telah diberi wewenang untuk mempekerjakan hampir 6.900 pegawai pada tahun 2025, menurut laporan tahunan terbarunya.

Upaya tersebut mencerminkan langkah serupa di badan pemerintah lainnya, seperti Presiden Donald Trump, bersama Departemen Efisiensi Pemerintah milik miliarder Elon Musk, yang bergerak untuk mengecilkan ukuran pemerintah federal secara drastis.

FDIC telah melihat ratusan pegawai setuju untuk mengundurkan diri sebagai bagian dari tawaran pembelian seluruh pemerintah, dan badan tersebut akan menawarkan kesempatan berikutnya bagi staf untuk setuju pensiun dini atau mengambil insentif untuk mengundurkan diri.

Namun, email tersebut menyatakan bahwa FDIC dapat menolak tawaran untuk keluar dari beberapa karyawan, termasuk bagi pekerja yang memeriksa dan membantu menyelesaikan masalah bank yang gagal atau menjaga keamanan informasi bank yang sensitif.

Menurut email tersebut, badan tersebut akan melakukan PHK yang lebih luas jika diperlukan setelah tanggal 13 Mei.(end/Reuters)