00955681
IQPlus, (10/1) - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan Indonesia siap bekerja sama dengan seluruh negara anggota ASEAN, termasuk Filipina, untuk menyelesaikan Pedoman Tata Perilaku (CoC) Laut China Selatan secepatnya.
Pernyataan itu dia sampaikan usai pertemuan bilateral dengan Menlu Filipina Enrique A Manalo di Filipina pada Selasa (9/1).
"Kami menyambut baik Pernyataan Menjaga dan Mempromosikan Stabilitas Maritim di Asia Tenggara yang dikeluarkan oleh Menteri Luar Negeri ASEAN pada 30 Desember tahun lalu," kata Retno berdasarkan transkrip pernyataan persnya pada Rabu.
Pernyataan para menlu ASEAN tersebut, ujar Retno, merupakan langkah penting untuk memastikan Laut China Selatan tetap menjadi lautan yang damai, stabil, dan sejahtera.
Filipina dan China sudah sering terlibat perselisihan di wilayah perairan Laut China Selatan dalam beberapa bulan terakhir, terutama di dekat Beting Second Thomas yang disengketakan dan merupakan bagian dari Kepulauan Spratly.
Beijing mengklaim kedaulatan atas hampir seluruh wilayah di Laut China Selatan, termasuk sebagian zona ekonomi eksklusif (ZEE) Brunei, Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Vietnam. (end)