19427578
IQPlus, (14/7) - Menteri Investasi dan Hilirisasi/CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani berharap ada lebih banyak perusahaan asal Eropa berekspansi dan berinvestasi di Indonesia terutama setelah Indonesia dan Uni Eropa menyepakati perjanjian ekonomi komprehensif (I-EU CEPA) yang ditargetkan ditandatangani pada September 2025.
Rosan menyebut CEPA antara Indonesia dan Uni Eropa akan membuka peluang investasi dari 27 negara anggota Uni Eropa, dan memberikan akses bagi Indonesia masuk ke dalam pasar 27 negara anggota Uni Eropa.
"Dari segi investasi kami harapkan juga responsnya menjadi lebih positif, karena memang selama ini investasi kalau masuk Indonesia memang paling banyak dari negeri Belanda ya, tetapi beberapa investasi yang sudah dilakukan oleh perusahaan-perusahaan Prancis seperti L'Oreal akan ekspansi lagi (ke Indonesia, red.)," kata Menteri Investasi Rosan P. Roeslani menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui di Brussels, Belgia, Minggu (13/7), sebagaimana dikutip dari rekaman video yang diterima di Jakarta, Senin dini hari.
Dalam kesempatan yang sama, Rosan melanjutkan adanya I-EU CEPA juga diharapkan dapat meningkatkan perdagangan dua negara, yang semua sebesar 30 miliar dolar AS menjadi 60 miliar dolar AS. Kemudian, bagi Rosan, adanya perjanjian ekonomi komprehensif itu juga akan menjadi alternatif pasar bagi Indonesia terutama di tengah situasi geopolitik dan geoekonomi yang serba tidak pasti.
"Jadi, menurut kami ini suatu hal yang positif, karena di tengah meningkatnya geopolitik dan geoekonomi yang cukup tidak menentu ini, tetapi kita membuka pasar, mendiversifikasi pasar-pasar kita, dan kita ketahui, negara Uni Eropa ini ada 27 negara yang akan meratifikasi perjanjian dari I-EU CEPA ini," kata Rosan Roeslani. (end/ant)