33530161
IQPlus, (2/12) - Saham perusahaan otomotif Korea Selatan menguat pada hari Selasa setelah Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick mengonfirmasi bahwa tarif otomotif AS yang lebih rendah sebesar 15% terhadap Korea Selatan akan berlaku surut, mulai 1 November.
"Kami juga menghapus tarif untuk suku cadang pesawat dan akan 'mengurangi' tarif timbal balik Korea agar sesuai dengan Jepang dan Uni Eropa," kata Lutnick, menurut sebuah unggahan X oleh Departemen Perdagangan AS.
Saham produsen mobil Hyundai Motor dan Kia Corp masing-masing naik hampir 5% dan 3%.
Indeks Kospi Korea Selatan melonjak 1,02%, sementara indeks Kosdaq berkapitalisasi kecil turun 0,13%.
Inflasi utama Korea Selatan pada bulan November naik 2,4% secara tahunan (year-on-year), menurut data pemerintah pada hari Selasa, melampaui kenaikan 2,35% yang diperkirakan oleh para ekonom dalam jajak pendapat Reuters. Inflasi inti, yang tidak termasuk harga makanan segar dan energi, naik 2% dari tahun sebelumnya.
Angka terbaru ini tidak berubah dari tingkat inflasi bulan Oktober, mendukung argumen bagi bank sentral untuk mempertahankan suku bunga. Bank of Korea (BOK) telah mempertahankan suku bunga di level 2,5% untuk pertemuan keempat berturut-turut pada hari Kamis lalu.(end/CNBC)