14727325
IQPlus, (27/5) - Bank Syariah Indonesia (BSI) menargetkan sebanyak 75 ribu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Aceh menggunakan sistem pembayaran layanan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), dalam upaya memberi kemudahan transaksi saat PON XXI Aceh-Sumut.
"Data kami ini sudah ada 39 ribu (pengguna QRIS), target kami sebelum PON ini bisa mencapai 75 ribu (pengguna QRIS), kalau bisa lebih maka lebih bagus," kata Deputi IBGR BSI Regional I Aceh Saiful Musadir di Banda Aceh, Rabu.
Ia menjelaskan, pihaknya memiliki program digital army yang menerjunkan langsung petugas ke lapangan seperti pasar-pasar untuk mensosialisasikan manfaat dan pentingnya pengguna QRIS untuk transaksi pembayaran.
Para pedagang di Aceh harus bisa menyesuaikan dengan kebiasaan wisatawan dari berbagai daerah yang lazim pembayaran non tunai (cashless). Oleh karena itu, pedagang seharusnya tidak perlu khawatir untuk menggunakan QRIS.
Oleh karena itu, lanjut dia, melalui program digital army tersebut pihaknya terus meyakinkan para pedagang bahwa pengguna QRIS itu aman dan salah satu alternatif pembayaran.
"Jangan sampai nanti kalau ada tamu PON yang datang, tidak jadi beli gara-gara karena tidak ada QRIS, karena dia tidak ada uang tunai," ujarnya. (end/ant)