19229080

IQPlus, (11/7) - Samsung akan meluncurkan versi terbaru dari asisten suaranya Bixby tahun ini berdasarkan model kecerdasan buatan buatannya sendiri, kata kepala bisnis seluler perusahaan tersebut kepada CNBC.

Asisten digital kembali menjadi sorotan berkat popularitas ChatGPT OpenAI. TM Roh, kepala divisi seluler Samsung, mengatakan kepada CNBC bahwa perusahaannya akan meluncurkan Bixby yang lebih ditingkatkan tahun ini yang menggunakan model bahasa besar milik raksasa teknologi Korea Selatan, atau, LLM.

"Kami akan memajukan Bixby dengan penerapan teknologi Gen AI," kata Roh dalam bahasa Korea melalui penerjemah.

Bixby diluncurkan pada tahun 2017 dengan smartphone Samsung Galaxy S8. Asisten suara memiliki berbagai fungsi termasuk terjemahan langsung dan rekomendasi restoran. Alat Bixby Vision memungkinkan seseorang menggunakan kamera ponselnya untuk memindai apa pun yang ada di depannya dan kemudian Bixby akan memberikan informasi tentangnya.

CNBC sebelumnya melaporkan bahwa Samsung sedang mengerjakan Bixby yang ditingkatkan, tetapi ini adalah pertama kalinya perusahaan mengonfirmasi jadwal peluncurannya.

Gen AI, atau AI generatif, mengacu pada kecerdasan buatan yang mampu menghasilkan konten seperti jawaban atas pertanyaan atau gambar. LLM adalah model AI, yang dilatih pada data dalam jumlah besar, yang mendukung AI generatif.

Namun Samsung akan mempertahankan strateginya dengan mengizinkan beberapa asisten suara di perangkatnya, kata Roh. Misalnya, asisten AI milik Google tersedia di perangkat terbaru Samsung.

Konfirmasi Roh tentang peningkatan Bixby datang lebih dari sebulan setelah Apple mengumumkan asistennya Siri akan mendapatkan peningkatan AI. Siri akan dapat memanfaatkan ChatGPT OpenAI bila diperlukan untuk menjawab lebih banyak pertanyaan.

Pembaruan Bixby adalah bagian dari upaya Samsung yang lebih luas untuk memasarkan fitur-fitur AI pada rangkaian perangkatnya. Pada hari Rabu, perusahaan meluncurkan dua perangkat lipat baru . Galaxy Z Fold6 dan Z Flip6 . dan meluncurkan beberapa alat AI baru dalam upaya untuk membuat orang meningkatkan ke smartphone yang lebih premium.

"Kami memperkuat dan menghadirkan lebih banyak kemampuan AI pada produk kami," kata Roh.

"Seiring konsumen menggunakan lebih banyak kemampuan AI, mereka benar-benar dapat merasakan kenyamanan dan manfaat yang mereka bawa. Saya sangat yakin bahwa Galaxy AI dan mobile AI ini merupakan motivasi dan pendorong yang kuat untuk pembelian produk baru". (end/CNBC)