28155976

IQPlus, (8/10) - Dana kekayaan negara Arab Saudi telah mengungkapkan bahwa mereka menjual sahamnya di Nintendo, beberapa hari setelah seorang eksekutif senior mengatakan bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk menggunakan lebih banyak modal ke perusahaan game yang berkantor pusat di Kyoto tersebut.

Dana Investasi Publik (PIF) negara Teluk Arab tersebut telah menjual sekitar 17,3 juta saham dari pencipta waralaba Super Mario Bros tersebut antara 21 Agustus dan 1 Oktober.

Hal ini menurunkan kepemilikannya di perusahaan tersebut menjadi 7,54 persen dari 8,58 persen, menurut laporan yang disampaikan kepada Kementerian Keuangan Jepang pada hari Selasa.

Saham Nintendo melonjak pada hari sebelumnya. Hal ini terjadi setelah dilaporkan bahwa PIF tengah mempertimbangkan untuk menambah kepemilikannya, mengutip pernyataan Pangeran Faisal bin Bandar, wakil ketua anak perusahaan PIF, Savvy Games.

Saham Nintendo ditutup 0,6 persen lebih rendah, sejalan dengan rata-rata saham Nikkei 225.

Pemerintah Saudi telah membeli saham di perusahaan game Jepang dan Korea, sebagai bagian dari upaya senilai US$38 miliar untuk mengurangi ketergantungan kerajaan pada minyak dan menciptakan pusat hiburan dan video game di Timur Tengah.

Dana kekayaan negara tersebut memiliki aset sekitar US$760 miliar yang dikelola pada akhir tahun lalu. Dana tersebut tetap menjadi salah satu pemegang saham Nintendo terbesar, menurut data Bloomberg.

PIF juga memiliki saham di Nexon yang terdaftar di Bursa Efek Tokyo, serta Capcom dan Koei Tecmo. (end/Bloomberg)