00925260

IQPlus, (10/1) - Bursa saham Wall Street sebagian besar tergelincir pada hari Selasa menyusul penurunan perkiraan Bank Dunia dan data perdagangan AS yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi lebih lambat.

Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan global akan melambat menjadi 2,4 persen pada tahun 2024 dari perkiraan 2,6 persen pada tahun lalu, sebagian disebabkan oleh melemahnya aktivitas di Amerika Serikat dan Tiongkok.

Sementara itu, data perdagangan AS pada bulan November menunjukkan penurunan impor dan ekspor, yang mencerminkan melemahnya prospek perekonomian.

Dow Jones Industrial Average berakhir turun 0,4 persen pada 37,525.16.

S&P 500 merosot 0,2 persen menjadi 4.756,50, sedangkan Indeks Komposit Nasdaq naik tipis 0,1 persen menjadi 14.857,71.

.Hari ini, pasar menunggu katalis bullish yang besar dan itulah pendapatan,. kata Sarhan.

Mayoritas sektor S&P 500 berakhir di zona merah. Namun beberapa nama besar teknologi canggih, termasuk Amazon, induk Google, Alphabet, dan pembuat chip Advanced Micro Devices, semuanya menguat lebih dari satu persen.

Saham Boeing turun 1,4 persen setelah United Airlines dan Alaska Airlines melaporkan kehilangan perangkat keras pada pesawat Boeing 737 MAX 9 yang dilarang terbang menyusul pendaratan darurat pekan lalu di jet Alaska.

Microchip Technology turun 0,4 persen karena mengungkapkan bahwa pendapatan kuartal ketiga akan lebih rendah dari perkiraan sebelumnya karena .melemahnya lingkungan ekonomi. yang menyebabkan pengiriman ke pelanggan lebih sedikit dari yang direncanaka. (end/AFP)