00530820

IQPlus, (6/1) - PT Segar Kumala Indonesia Tbk. (BUAH) telah menandatangani transaksi afiliasi berupa sewa aset.

Manajemen BUAH dalam keterangan tertulisnya Jumat (3/1) menuturkan bahwa BUAH telah melakukan sewa aset berupa Sewa menyewa kantor dan gudang pendingin senilai total Rp1,2 miliar dimana masing-masing aset bernilai Rp200 juta untuk setiap perjanjian sewa berjangka waktu 1 tahun mulai 2 Januari 2025 hingga 31 Desember 2025 dimana biaya sewa ini sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh).

Lebih lanjut Manajemen BUAH memaparkan aset ini berlokasi di 6 tempat berbeda yaitu Jalan Soekarno Hatta Km.5 No.25, Balikpapan, dan Jalan IR. Sutami, Komp Pergudangan Parangloe Indah Blok L4 No. 7-15, Makassar serta Jalan Komp Pergudangan Angtropolis Blok F2, Manado.

Selanjutnya berlokasi di Jalan Sutomo No. 25D, Pandau Hilir, Medan dan Jalan Margomulyo Indah H28, Surabaya serta Jalan Pegangsaan Dua KM.4 No.89, Kelapa Gading, Jakarta.

Aset ini milik Micheal Iksan Susilo yang merupakan Komisaris utama BUAH yang disewakan kepada Hendro Susilo selaku Komisaris BUAH dimana Micheal Iksan memiliki 24% saham BUAH sedangkan Hendro Susilo memiliki 36% saham BUAH sehingga merupakan transaksi afiliasi sesuai regulasi OJK dalam POJK 42/2020.

Transaksi ini dilakukan dengan pertimbangan Aset tetap yang disewa ini sedang tidak dipergunakan, sehingga disewakan dengan harga dibawah harga umum/dibawah harga sewadengan pihak ketiga, dengan tujuan untuk membantu kegiatan operasional dan untuk menjaga keuangan serta stabilitas cashflow Perseroan agar tidak mengganggu keuangan Perseroan.

BUAH telah menyewa aset tetap tersebut secara rutin per tahun, namun harga sewa yang diberikan tidak mengalami kenaikan/inflasi, hal ini tidak sebanding dengan nilai properti tahun ke tahun yang seharusnya mengalami peningkatan/inflasi.

"Hal ini bertujuan untuk menunjang kegiatan operasional dan untuk menjaga stabilitas keuangan serta cashflow Perseroan, dengan rendahnya harga sewa yang diberikan menunjukkan tidak adanya benturan kepentingan atau atau maksud lainnya dari Pemilik Aset selain membantu BUAH menjalankan bisnis dengan biaya yang rendah untuk mendapatkan laba yang maksimal,"pungkasnya. (end)