SINGAPURA BERENCANA TERBITKAN LEBIH BANYAK SURAT BERHARGA PEMERINTAH

  • Info Pasar & Berita
  • 13 Nov 2024

31734595

IQPlus, (13/11) - Singapura bermaksud untuk menerbitkan hingga S$450 miliar lagi dalam bentuk surat berharga pemerintah termasuk Obligasi Tabungan Singapura (SSB) dan Surat Perbendaharaan Negara (T-Bills). Selain itu bergerak untuk menaikkan batas penerbitan pemerintah menjadi S$1,515 triliun, dari sebelumnya S$1,065 triliun.

Mengutip The Business Times, Rabu, 13 November 2024, sebuah usulan parlemen untuk menaikkan batas ini, berdasarkan Undang-Undang Surat Berharga Pemerintah (Pasar Utang dan Investasi) (GSA), diajukan pada Selasa, 12 November 2024. Batas baru tersebut dimaksudkan untuk berlangsung hingga 2029, kata Menteri Keuangan Kedua Chee Hong Tat.

Jika usulan tersebut disahkan, lebih dari 60 persen dari peningkatan S$450 miliar tersebut diharapkan akan diterbitkan sebagai Surat Berharga Pemerintah Khusus Singapura (SSGS), terutama untuk memenuhi kebutuhan investasi Dana Pensiun Pusat (CPF).

Uang CPF diinvestasikan dalam SSGS, yang sepenuhnya dijamin oleh pemerintah. Hal ini memberikan jaminan bahwa Dewan CPF dapat membayar bunga yang dikomitmenkan dan uang yang harus dibayarkan kepada anggota CPF.

"Kami berharap saldo CPF akan terus meningkat selama lima tahun ke depan karena pertumbuhan upah dan peningkatan kebijakan CPF," kata Chee.

Ini berarti peningkatan kebutuhan investasi CPF, dan dengan demikian lebih banyak penerbitan SSGS. Sisa kenaikan akan digunakan untuk penerbitan yang diproyeksikan dari Sekuritas Pemerintah Singapura (Pengembangan Pasar), T-Bills, dan SSB.

Hal ini akan mendukung pengembangan berkelanjutan pasar Sekuritas Pemerintah Singapura yang dinamis, yang berfungsi sebagai jangkar bagi pertumbuhan pasar utang korporasi dan ritel, kata Chee. Hal ini juga akan memenuhi permintaan aset likuid berkualitas tinggi dari lembaga keuangan. (end/ba)



Kembali ke Blog