18959639
IQPlus, (8/7) - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan gas sebagai energi transisi menuju pembangunan energi baru dan terbarukan atau EBT.
Wakil Kepala SKK Migas Shinta Damayanti saat peluncuran kemitraan Pembangunan Ruang Hijau Taman Buah Puspantara Ibu Kota Nusantara di Desa Suko Mulyo, Kecamatan Sepaku, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Senin mengatakan, konsumsi gas diperkirakan akan meningkat lebih besar lagi.
Konsumsi gas yang saat ini yang sekitar 6.000 MMSCFD diperkirakan meningkat menjadi 26.112 MMSCFD di tahun 2050, atau naik sebesar 298 persen.
"Peningkatan volume ini terjadi dikarenakan migas masih diperlukan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan sektor energi, namun juga untuk memenuhi kebutuhan akan bahan baku atau feedstock bagi pembangunan industri kita, khususnya industri petrokimia," kata Shinta . (end)