31558271

IQPlus, (11/11) - Investor teknologi Jepang SoftBank Group diperkirakan akan melaporkan laba kuartalan sebesar 287 miliar yen pada hari Selasa didorong oleh keberhasilan pencatatan perusahaan portofolio dan yen yang lebih kuat.

Analis juga mencari tanda-tanda momentum investasi baru yang didorong oleh neraca SoftBank yang kuat dan sikap optimis manajemen terhadap kecerdasan buatan (AI).

Perkiraan laba bersih untuk kuartal Juli hingga September didasarkan pada rata-rata empat estimasi analis yang disusun oleh London Stock Exchange Group, dan dibandingkan dengan kerugian sebesar 931 miliar yen pada periode yang sama tahun lalu.

Analis MST David Gibson memperkirakan keuntungan investasi sebesar US$3,9 miliar untuk kuartal tersebut, dengan IPO dua perusahaan India . Brainbees Solutions dan Ola Electric . diperkirakan menghasilkan pendapatan masing-masing sebesar US$0,9 miliar dan US$1 miliar.

Penurunan sekitar 10 persen dalam nilai dolar AS terhadap yen selama periode tersebut diharapkan dapat meningkatkan laba SoftBank.

Para analis sangat menantikan rencana investasi SoftBank, setelah Pendiri dan CEO Masayoshi Son mengatakan pada pertemuan puncak investasi di Arab Saudi bulan lalu bahwa ia menabung puluhan miliar dolar AS untuk langkah besar berikutnya.

Laju investasi baru SoftBank sudah meningkat, mencapai US$1,9 miliar pada kuartal April hingga Juni, naik dari US$0,3 miliar pada kuartal Januari hingga Maret. Pada awal Oktober, SoftBank juga bergabung dalam putaran pendanaan terbaru untuk operator ChatGPT OpenAI.

Analis khususnya tertarik pada upaya SoftBank yang dilaporkan untuk memproduksi chip AI guna menyaingi pemimpin pasar Nvidia, kemungkinan melalui kolaborasi antara perancang chip Arm, yang memegang 90 persen sahamnya, dan produsen chip Graphcore yang baru saja diakuisisi.

Mereka mencatat bahwa SoftBank membuat kesepakatan dengan Arm untuk melisensikan kekayaan intelektualnya pada kuartal terakhir, senilai US$43,2 juta dalam pendapatan, yang mungkin terkait.

Selain itu, posisi keuangan SoftBank yang baik memungkinkan investasi berskala besar.

Neraca keuangannya "hampir mencapai yang terkuat selama lima tahun terakhir", tulis analis Morningstar Dan Baker dalam sebuah catatan, seraya menambahkan bahwa S&P Global Ratings dan Japan Credit Rating Agency menaikkan peringkat kredit SoftBank awal tahun ini.

Meskipun SoftBank mengumumkan pembelian kembali saham senilai US$3,4 miliar tiga bulan lalu, jumlah ini jauh di bawah yang diminta beberapa analis dan masih menyisakan banyak ruang untuk investasi lebih lanjut, imbuh mereka. (end/Reuters)