12059207

IQPlus, (30/4) - PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (IDX:ISSP) atau Spindo menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp200 miliar pada tahun 2024. Dana tersebut akan dipakai diantaranya untuk pembangunan unit VII di Gresik yang akan terdiri dari beberapa tahap.

"Tahap I telah dimulai dengan pembangunan Gudang, dengan tahap berikutnya yang akan mencakup pembelian dan penempatan mesin pipa berdiameter besar untuk menambah jenis pipa yang dapat diproduksi ISSP," kata Johanes W. Edward, Corporate Secretary & Investor Relations Spindo, dalam keterangan tertulisnya.

Selain itu, Perseroan juga akan melakukan pembangunan depo dan kantor perwakilan, dengan mengintensifkan tim marketing dalam rangka customer education terutama kepada sektor end-user.

Lebih lanjut Johanes menambahkan bahwa secara umum Manajemen masih mentargetkan kenaikan Volume Penjualan sebesar 10-20% pada tahun 2024 ini. "Namun demikian jika diperlukan dapat dipertimbangkan dengan perkembangan kondisi ekonomi global dan nasional pada periode yang relevan," katanya.

Kemudian, Perseroan berencana melakukan Penerbitan Obligasi Terkait Keberlanjutan (Sustainability Linked Bond / SLB) I Spindo yang diharapkan akan menjadi SLB Pertama di Indonesia. Penerbitan ini sebagai bagian dari strategi keberlanjutan yang telah dimiliki oleh Spindo. CGIF telah memberikan persetujuan penjaminan penuh dan tanpa syarat, sehingga SLB I Spindo Ini nantinya akan berperingkat AAA (triple A).

"Dengan adanya sumber pendanaan alternatif ini, akan mengurangi Refinancing Risk' dan memberikan kepastian dalam menghadapi volatilitas kondisi ekonomi global." imbuhnyas. (end)