03758079
IQPlus, (7/2) - Sebagai Subholding Upstream Pertamina, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) memiliki komitmen kuat dalam mendukung pemerintah mewujudkan Net Zero Emission (NZE) tahun 2060.
Komitmen ini ditunjukkan melalui angka reduksi emisi PHE pada tahun 2024.
PHE berhasil mencatatkan 1.186.873 Ton Karbondioksida ekuivalen (CO2e) reduksi emisi dari target 789.181 Ton CO2e atau mencapai 110% dari Key Performance Indicator (KPI) .
PHE terus menjalankan bisnis Perusahaan secara berkelanjutan yang ditunjukkan melalui konsistensi berinvestasi dalam operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Dalam mendukung aspek Environmental, sepanjang tahun 2024 PHE sudah menjalankan 128 program inisiatif aktif dekarbonisasi di berbagai wilayah operasional Subholding Upstream Group.
Berbagai program inisiatif dekarbonisasi yang sudah dilakukan Subholding Upstream Group mencakup efficiency energy intensity (56,0%), zero routine flaring (24,8%), low carbon heat (13,6%), low carbon power (5%), dan non routine emission (0,6%).
Reduksi emisi yang dihasilkan dari 128 program inisiatif aktif dekarbonisasi disumbang oleh 5 Regional dan 3 Anak Perusahaan yaitu Wilayah Regional 1 (Sumatera), Regional 2 (Jawa), Regional 3 (Kalimantan), Regional 4 (Indonesia Timur) dan Regional 5 (luar negeri).
Sementara tiga Anak Perusahaan PHE yang berkontribusi yakni Pertamina Drilling Service Indonesia (PDSI), Elnusa dan PT Badak NGL.
Arya Dwi Paramita, Corporate Secretary PHE, menuturkan PHE terus berupaya menjadi perusahaan energi global yang mendukung agenda transisi iklim nasional dan bertanggung jawab dalam masalah perubahan iklim sesuai dengan SDG.s tujuan 7 (energi bersih dan terjangkau) serta tujuan 13 (penanganan perubahan iklim).
"PHE berkomitmen mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengatasi masalah perubahan iklim yang lebih luas melalui pengelolaan risiko," jelas Arya. (end)