SURVEI BRI SEBUT EKSPANSI BISNIS UMKM MELAMBAT NAMUN TETAP PROSPEKTIF

  • Info Pasar & Berita
  • 03 Mei 2024

12355092

IQPlus, (3/5) - Survei oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Research Institute menunjukkan bahwa ekspansi bisnis UMKM pada kuartal I 2024 sedikit melambat dibandingkan kuartal IV 2023, namun pelaku UMKM tetap optimis menyambut kuartal II 2024.

Pelambatan ekspansi bisnis UMKM tercermin pada Indeks Bisnis UMKM (IB) Q1-2024 yang berada pada level 102,9 atau di atas ambang batas 100. Apabila dibandingkan dengan kuartal IV 2023, Indeks Bisnis UMKM Q1-2024 turun tipis minus 0,1 poin.

Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan bahwa pelambatan tersebut disebabkan oleh beberapa alasan salah satunya termasuk pelemahan daya beli masyarakat dan keterlambatan panen raya di beberapa daerah yang terdampak El-Nino.

Selain itu, pelambatan ekspansi bisnis UMKM juga disebabkan oleh normalisasi permintaan terhadap barang dan jasa pasca perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), kenaikan harga barang input/barang dagangan menyebabkan volume produksi/volume penjualan cenderung menurun, serta persaingan yang semakin ketat dari pebisnis online dan peritel modern dan waktu operasi yang terbatas selama bulan puasa untuk usaha restoran/warung.

Meski begitu, pelaku UMKM tetap optimis ekspansi usahanya akan terus berlanjut di kuartal II 2024. Hal ini tercermin pada Indeks Ekspektasi Bisnis UMKM yang tetap berada di level tinggi atau di atas ambang batas 100, yakni 129,9. Dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, optimisme tersebut menguat.

"Kondisi ini didorong sejumlah hal antara lain puncak panen raya tanaman bahan makanan akan terjadi di sebagian besar sentra produksi, perayaan HBKN Idul Fitri akan meningkatkan permintaan terhadap barang dan jasa dan cuaca yang lebih kondusif serta akselerasi pelaksanaan proyek-proyek pemerintah dan swasta," kata Supari. (end/ant)




Kembali ke Blog