33728539
IQPlus, (4/12) - PT Kencana Energi Lestari Tbk. (KEEN) melaporkan bahwa telah terjadi insiden tanah longsor di area proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Pakkat di Sumatra Utara pada hari Rabu, 3 Desember 2025. Dalam hal ini, ihak manajemen memastikan bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka-luka yang timbul akibat insiden yang terjadi sekitar pukul 14.30 WIB tersebut.
Corporate Secretary KEEN, Diana Limardi menjelaskan, insiden longsor yang berlokasi di Kabupaten Humbang Hasundutan, Kecamatan Pakkat ini, berdampak langsung pada aktivitas operasional perusahaan. Alhasil, peristiwa ini mengakibatkan PLTA Pakkat untuk sementara waktu berhenti beroperasi.
"Saat ini, kami bersama pihak-pihak terkait tengah melakukan investigasi dan analisis mendalam untuk mengukur sejauh mana dampak insiden terhadap operasional PLTA Pakkat dan berjanji akan menyampaikan informasi tambahan jika terdapat perkembangan material,"katanya, dalam keterangan tertulis.
Meskipun operasional terhenti, KEEN memastikan bahwa kelangsungan usaha perseroan tidak akan terganggu. PLTA Pakkat merupakan satu dari empat proyek PLTA yang telah beroperasi secara komersil oleh perseroan, dan proyek-proyek KEEN lainnya dilaporkan tetap beroperasi secara normal. Peristiwa ini juga tidak memiliki dampak secara hukum terhadap perseroan.
Terkait kondisi keuangan, perseroan masih menganalisis dampak finansial lebih lanjut. Namun, manajemen memastikan bahwa perseroan tidak akan dikenakan denda oleh PLN, mengingat hasil produksi PLTA Pakkat sebelum insiden telah hampir mencapai 100% dari Expected Commercial Energy (ECE). Selain itu, peristiwa ini juga dikategorikan sebagai force majeure (keadaan kahar) sesuai dengan Power Purchase Agreement (PPA).
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk memitigasi risiko kerugian, seluruh aset PLTA Pakkat telah terlindungi oleh asuransi. Perlindungan asuransi ini mencakup kerugian akibat terhentinya bisnis (Business Interruption). (end)