12161850
IQPlus, (1/8) - PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) menyadari keberadaan human capital atau Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni berperan besar dalam mendorong kemajuan bisnis perseroan.
"Perusahaan itu benda mati yang hidup adalah manusianya, karena itu kami memberikan investasi yang sangat besar untuk setiap insan Taspen agar bisa kreasi dan berkontribusi positif bagi pengembangan bisnis Taspen," kata Direktur Utama Taspen ANS Kosasih saat diwawancarai di Gedung Taspen, Jakarta, Senin.
Untuk itu Taspen berinvestasi cukup besar untuk pengembangan SDM agar bisa berkontribusi bagi transformasi perusahaan melalui Human Capital Information System (HCIS).
"Ada begitu banyak hal yang kami hadapi selama pandemi COVID-19, itu mengubah banyak sekali budaya perusahaan, kemudian banyak sekali transformasi pekerjaan, bagaimana cara kita berbisnis, dan melayani peserta kita, dan itu tidak bisa kami lakukan tanpa SDM yang mumpuni," jelas Kosasih.
Kosasih menuturkan lebih dari 60 persen SDM Taspen berasal kalangan milenial dan separuhnya adalah wanita, di samping generasi Z yang harus bisa beradaptasi dengan perubahan zaman.
Pihaknya tidak menafikan pengembangan dan penerapan teknologi terkini untuk transformasi Taspen dan mengimbanginya dengan SDM yang siap menangani seluruh perubahan.
Berdasarkan survei, kata dia, perekonomian dunia bergerak karena perempuan dan banyak bisnis untuk para peserta perusahaan yang pensiunan.
"Kami mengharapkan mereka bisa berwirausaha dan wirausaha jalan kalau pesertanya perempuan," ucap Kosasih. (end/ant)