TBS ENERGI UTAMA (TOBA) BERENCANA LEPAS SAHAM ANAK USAHA

  • Info Pasar & Berita
  • 07 Okt 2024

28061193

IQPlus, (7/10) - PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) akan melakukan penjualan seluruh saham yang dimiliki oleh Perseroan pada anak usahanya yaitu PT Gorontalo Listrik Perdana (GLP) dan MCL (PT Minahasa Cahaya Lestari)

Manajemen TOBA dalam keterangan tertulisnya Senin (7/10) menuturkan bahwa TOBA akan menjual seluruh saham pada GLP dan MCL pada PT Kalibiru Sulawesi Abadi (KSA) berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat.

Adapun nilai penjualan saham GLP pada KSA senilai US$51.200.000 sedangkan penjualan seluruh saham yang dimiliki oleh TBAE selaku anak perusahaan yang dikendalikan oleh TOBA pada MCL kepada KSA senilai US$93.600.000.

Transaksi ini dilakukan dengan pertimbangan sebagai salah satu strategi Perseroan guna mempercepat transisi bidang usaha ke sektor bisnis energi hijau dan sektor bisnis keberlanjutan, Perseroan memutuskan untuk melakukan divestasi atas kedua unit bisnis pembangkit listrik tenaga uap (.PLTU.) yang dimiliki Perseroan melalui pelaksanaan Rencana Transaksi Perseroan.

Penjualan dua aset PLTU milik Perseroan ini dari sisi target keberlanjutan TBS 2030 dapat secara signifikan mengurangi nilai emisi karbon Perseroan. Dari sisi investasi, penjualan kedua unit bisnis PLTU akan memberikan pengembalian investasi yang baik kepada Perseroan.

"Dana yang akan diperoleh Perseroan dari pelaksanaan Rencana Transaksi Perseroan dapat memperkuat struktur permodalan Perseroan untuk memberikan fleksibilitas dan mempercepat Perseroan untuk melakukan investasi di sektor usaha yang berbasis energi hijau dan sektor industri keberlanjutan.

Dengan melaksanakan Rencana Transaksi Perseroan, Perseroan dapat melanjutkan fokus untuk mengalokasikan kembali keuntungan dan modal dari operasi berbasis bahan bakar fosil ke sektor-sektor yang lebih ramah lingkungan, seperti energi terbarukan, kendaraan listrik, dan manajemen limbah.

Pelaksanaan Rencana Transaksi Perseroan ini juga akan memperbaiki struktur keuangan Perseroan dengan mengurangi jumlah pinjaman dan meningkatkan fleksibilitas keuangan. Perseroan juga bermaksud untuk menggunakan sebagian dari hasil pelaksanaan Rencana Transaksi Perseroan ini untuk rencana kembali saham Perseroan.

Manajemen TOBA menambahkan pelaksanaan Rencana Transaksi Perseroan ini selain dapat mempercepat Perseroan mencapai target keberlanjutan TBS 2030 juga secara tidak langsung akan membantu Perseroan untuk mendapatkan akses terhadap sumber pembiayaan yang lebih bervariasi, biaya pendanaan yang lebih kompetitif, serta kesempatan investasi di sektor usaha keberlanjutan yang lebih besar, dan pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan nilai investasi pemegang saham Perseroan.

Untuk melancarkan aksi ini maka TOBA akan meminta persetujuan RUPS Independen dan RUPSLB yang akan digelar pada tanggal 14 November 2024. (end)




Kembali ke Blog