19127327
IQPlus, (11/7) - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melakukan pemeliharaan pada Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi-Maluku-Papua Cable System (SMPCS) pada ruas Sorong-Kauditan yang mengalami kerusakan pada jaringan kabel laut (shunt fault).
"Pemeliharaan dijadwalkan berlangsung selama sepekan, mulai 10 hingga 17 Juli 2025. Selama periode tersebut, Telkom memprediksi akan terjadi penurunan kualitas layanan, khususnya di wilayah Labuha dan Obi Maluku Utara, baik untuk layanan 'mobile' maupun 'fixed broadband'," kata General Manager Telkom Witel Sulawesi Maluku Utara (Sumalut) Guruh Adhi Laksana melalui siaran pers diterima di Ternate, Kamis (10/7).
Ia mengatakan gangguan berupa penurunan kualitas layanan tersebut diperkirakan terjadi secara intens pada 13, 15, hingga 17 Juli 2025. Karenanya, dirinya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan yang terdampak atas ketidaknyamanan selama proses pemeliharaan berlangsung.
Gangguan tersebut terjadi pada jarak 90 hingga 103 kilometer (km) dari Terminal Landing Station (TLS) Saoka, Sorong, menuju Kauditan, pada kedalaman laut sekitar 610 hingga 620 meter. Telkom telah mengerahkan kapal pemeliharaan yang saat ini sedang menuju titik kerusakan untuk melakukan perbaikan.
"Telkom terus berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian pekerjaan ini, serta berkoordinasi secara intensif dengan seluruh pihak terkait guna memastikan layanan segera kembali normal," ujar Guruh. (end/ant)