14740832
IQPlus, (27/5) - Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang mengatakan negaranya akan selalu terbuka terhadap perusahaan asing dan menjanjikan langkah-langkah untuk meningkatkan kepercayaan mereka terhadap ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut, media pemerintah melaporkan.
Li melontarkan komentar tersebut dalam pertemuannya dengan pimpinan raksasa teknologi Korea Selatan Samsung di Seoul pada hari Minggu, menjelang pertemuan puncak trilateral antara Korea Selatan, Tiongkok dan Jepang.
Sebagai pemimpin dunia dalam bidang chip dan ponsel pintar, Samsung adalah salah satu perusahaan asing paling terkemuka di Tiongkok, yang menginvestasikan miliaran dolar selama bertahun-tahun pada fasilitas yang memproduksi semikonduktor dan barang elektronik lainnya.
"Perusahaan-perusahaan yang didanai asing adalah kekuatan yang sangat diperlukan bagi pembangunan Tiongkok dan mega-pasar Tiongkok akan selalu terbuka bagi perusahaan-perusahaan yang didanai asing," kata Li saat bertemu dengan bos Samsung Lee Jae Yong, menurut kantor berita Xinhua.
Tiongkok akan mengambil langkah-langkah termasuk memperluas akses pasar untuk memperbaiki lingkungan bisnis sehingga perusahaan asing .dapat yakin dalam investasi dan pengembangan mereka di Tiongkok., tambahnya.
"Tiongkok menyambut baik perusahaan Korea Selatan termasuk Samsung untuk terus memperluas investasi dan kerja sama di Tiongkok".
Kamar Dagang Uni Eropa di Tiongkok bulan ini mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan anggotanya menderita karena masalah seperti akses pasar dan hambatan peraturan.
Dalam pertemuannya dengan pimpinan Samsung, Perdana Menteri Li juga .meminta perusahaan-perusahaan Tiongkok dan Korea Selatan untuk memanfaatkan lebih dalam potensi kerja sama mereka di bidang-bidang baru seperti... kecerdasan buatan., lapor Xinhua.
Samsung adalah salah satu dari segelintir perusahaan yang dapat memproduksi semikonduktor paling mutakhir, yang kegunaannya mencakup pengembangan AI yang canggih.
Chip-chip ini juga menjadi pusat perselisihan teknologi yang sedang berlangsung antara Amerika Serikat dan Tiongkok.
Washington telah mengambil serangkaian langkah untuk memblokir akses Tiongkok terhadap teknologi semikonduktor canggih, termasuk memberikan insentif bernilai miliaran kepada perusahaan seperti Samsung untuk memindahkan produksinya ke wilayah AS. (end/AFP)