15434484

IQPlus, (3/6) - Thailand perlu merestrukturisasi perekonomiannya karena pertumbuhan berada di bawah tingkat historis dan perlu ditingkatkan. Hal itu dikatakan Menteri Keuangan Thailand dengan mengulangi perkiraan ekspansi sebesar 2,5 persen di tahun ini.

Menteri Keuangan Thailand Pichai Chunhavajira mengatakan langkah-langkah pajak akan diberlakukan untuk mempromosikan investasi ramah lingkungan dan mendesak perusahaan-perusahaan negara untuk menawarkan obligasi ramah lingkungan.

Ia mengatakan pada forum bisnis bahwa perkiraan pertumbuhan ekonomi di 2024 didasarkan pada perlambatan ekspor dan output industri serta sektor pertanian, yang terkena dampak kekeringan dan pola cuaca El Nino.

"Ada kebutuhan untuk menyesuaikan dan meningkatkan struktur perekonomian di sektor-sektor yang penting bagi perekonomian negara dalam jangka panjang," kata Pichai, dikutip dari The Business Times, Senin, 3 Juni 2024.

Pertumbuhan cenderung lebih rendah dari tingkat pertumbuhan historis, tambahnya. Awal pekan ini, dia mengatakan, pertumbuhan harus setidaknya 3,5 persen per tahun.

Negara dengan perekonomian terbesar kedua di Asia Tenggara ini tumbuh 1,5 persen pada kuartal pertama tahun-ke-tahun, melambat dari pertumbuhan 1,7 persen pada kuartal sebelumnya. Pertumbuhan tahun lalu adalah 1,9 persen. (end/ba)