30236858
IQPlus, (30/10) - Para pedagang bertaruh mendinginnya inflasi kemungkinan membuat Federal Reserve berhenti sejenak dalam beberapa bulan mendatang. Keyakinan itu muncul ketika tekanan harga yang terus-menerus di tengah belanja konsumen yang kuat membuat peluang kenaikan suku bunga pada akhir tahun ini tetap ada.
"Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi, yang merupakan ukuran inflasi pilihan The Fed, naik 3,4% pada September dibandingkan dengan tahun sebelumnya," ungkap laporan Biro Analisis Ekonomi Departemen Perdagangan, dikutip dari Reuters, Senin, 30 Oktober 2023.
"Dan indeks harga inti PCE, yang dijadikan sinyal oleh The Fed untuk tekanan harga di masa depan, naik 3,7%. Angka tersebut turun dari angka 3,8% pada Agustus tetapi jauh di atas target inflasi The Fed sebesar 2%," tambahnya.
Sedangkan belanja konsumen naik 0,7% pada September dari Agustus, lebih besar dari perkiraan para ekonom. Namun, para pedagang terus memperkirakan bahwa tidak ada kemungkinan The Fed menaikkan suku bunga kebijakannya dari kisaran saat ini 5,25-5,5% pada pertemuan penetapan suku bunga minggu depan.
"Secara keseluruhan, belanja tetap positif, dan inflasi melambat, kombinasi yang disambut baik oleh para pembuat kebijakan. Kami terus memperkirakan laju pertumbuhan yang lebih lambat ke depan dan berkurangnya tekanan harga lebih lanjut, yang akan membuat FOMC absen selama sisa 2023," tulis analis di High Frekuensi Economics. (end/ba)