THE THE FED : INFLASI AS MASIH TERLALU TINGGI

  • Info Pasar & Berita
  • 23 Okt 2023

29530831

IQPlus, (23/10) - Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengungkapkan tingkat inflasi Amerika Serikat (AS) masih terlalu tinggi meskipun terjadi perlambatan baru-baru ini. Kondisi itu berimbas terhadap terbukanya kemungkinan kenaikan suku bunga baru.

"Bukti tambahan dari pertumbuhan yang terus-menerus di atas tren atau tanda-tanda baru pengetatan pasar tenaga kerja dapat membenarkan pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut," katanya, dilansir dari Channel News Asia, Senin, 23 Oktober 2023.

The Fed baru-baru ini memperlambat kampanye agresif pengetatan moneternya yang menaikkan suku bunga acuannya ke level tertinggi dalam 22 tahun, dengan tujuan untuk memperlambat inflasi tanpa mendorong perekonomian AS ke dalam resesi.

Inflasi umum, yang diukur dengan ukuran favorit The Fed, telah berkurang lebih dari setengahnya sejak mencapai puncaknya pada Juni tahun lalu, namun masih tertahan di atas target jangka panjang sebesar dua persen.

"Inflasi masih terlalu tinggi, dan data yang baik dalam beberapa bulan hanyalah permulaan dari apa yang diperlukan untuk membangun keyakinan bahwa inflasi bergerak turun secara berkelanjutan menuju tujuan kita," kata Powell.

"Kita belum bisa mengetahui berapa lama angka yang lebih rendah ini akan bertahan, atau di mana inflasi akan stabil pada kuartal-kuartal mendatang," tambahnya.

Ia menambahkan The Fed akan melanjutkan pertemuan suku bunganya dengan hati-hati di masa depan. "The Fed tidak terburu-buru untuk memperketat kebijakan moneter lebih lanjut. Kenaikan suku bunga di November dapat diperkirakan dengan aman," tulis Kepala Ekonom EY Gregory Daco. (end/ba)


Kembali ke Blog