08455103
IQPlus, (25/3) - Tiongkok berjanji untuk memperlakukan perusahaan-perusahaan asing dengan cara yang sama seperti perusahaan-perusahaan domestik. Hal itu dalam upaya untuk menarik lebih banyak investasi asing, kerja sama dan keahlian, seiring dengan upaya negara dengan ekonomi terbesar di Asia untuk meningkatkan dan memperkuat rantai industrinya.
"Tiongkok akan sepenuhnya menjamin perlakuan nasional terhadap perusahaan asing, sehingga lebih banyak perusahaan asing dapat berinvestasi di Tiongkok dengan percaya diri dan pikiran tenang,"kata Wakil Menteri Perdagangan Guo Tingting, pada Forum Pembangunan Tiongkok di Beijing, dikutip dari Reuters, Senin, 25 Maret 2024.
Guo tidak memberikan rincian tentang bagaimana Tiongkok akan menjamin perlakuan nasional, atau perlakuan setara terhadap penduduk lokal dan asing sesuai prinsip Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Selama bertahun-tahun, perusahaan-perusahaan Barat mengeluhkan akses yang tidak setara di Tiongkok, pasar konsumen yang luas dan juga pemasok bahan mentah dan komponen global. Pemerintah negara-negara Barat telah menyatakan keprihatinannya mengenai paksaan ekonomi, dan perusahaan-perusahaan telah mempertimbangkan untuk mengurangi risiko rantai pasokan, dan operasi mereka di luar Tiongkok.
Pemberlakuan undang-undang anti-spionase yang lebih luas, larangan keluar, dan penggerebekan terhadap perusahaan konsultan dan uji tuntas telah semakin menghambat masuknya dana asing. Investasi asing langsung yang masuk mengalami kontraksi sebesar 8% tahun lalu.
Ketegangan geopolitik, yang paling menonjol dengan Amerika Serikat terkait berbagai masalah termasuk kekhawatiran AS bahwa chip dan teknologi AI AS dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan militer Tiongkok, juga membebani sentimen investor. (end/ba)