TIONGKOK KENAKAN TARIF TAMBAHAN 10 PERSEN IMPOR KENDARAAN BERMESIN AS

  • Info Pasar & Berita
  • 11 Feb 2025

04126262

IQPlus, (11/2) - Tarif tambahan sebesar 10 persen dari Tiongkok untuk kendaraan bermesin lebih besar yang diimpor dari AS mulai berlaku pada hari Senin (10 Februari) karena kedua negara gagal mencapai kesepakatan atas pungutan menyeluruh pemerintahan Trump atas barang-barang Tiongkok.

Tarif tambahan tersebut mulai berlaku pada hari Senin terhadap barang-barang termasuk kendaraan bermesin lebih besar dari 2,5 liter, menurut penyiar negara Tiongkok CCTV, sehingga total pungutan menjadi 25 persen.

Ekspor kendaraan semacam itu sangat kecil dibandingkan dengan jumlah mobil yang diproduksi secara lokal oleh perusahaan termasuk General Motors (GM) dengan mitra usaha patungan. Produsen mengirimkan kendaraan bermesin lebih besar senilai sekitar US$3,1 miliar dari AS ke Tiongkok tahun lalu, menurut data bea cukai.

Tarif tambahan akan berlaku untuk produsen mobil termasuk GM dan Ford Motor, yang sudah kesulitan di Tiongkok karena pengemudi lokal beralih ke mobil listrik yang dibuat oleh produsen dalam negeri yang dipimpin oleh BYD. Tahun lalu, GM menandai lebih dari US$5 miliar dalam biaya dan penurunan nilai yang terkait dengan operasinya yang bermasalah di Tiongkok.

Dalam upaya untuk menarik pembeli Tiongkok yang kaya, GM meluncurkan layanan impor premium yang disebut Durant Guild pada tahun 2022 yang menawarkan kendaraan seperti GMC Yukon dan kendaraan sport Chevrolet Tahoe. Keduanya ditenagai oleh mesin berkapasitas tiga liter atau lebih.

Namun, seperti halnya tarif yang diancam Trump untuk dikenakan pada Kanada dan Meksiko sebelum menundanya setelah pembicaraan dengan para pemimpin negara tersebut, situasinya bisa berubah. Trump mengatakan dia akan segera melakukan panggilan telepon dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping, dan Kementerian Luar Negeri Tiongkok juga telah mendesak dialog dan konsultasi untuk menangkal perang dagang skala penuh. (end/Bloomberg)





Kembali ke Blog