TPIA CATAT PENDAPATAN BERSIH SEBESAR US$622,1 JUTA DI KUARTAL I 2025

  • Info Pasar & Berita
  • 02 Mei 2025

12155507

IQPlus, (2/5) - PT Chandra Asri Pacific Tbk (IDX: TPIA) merilis laporan keuangan konsolidasian tidak diaudit untuk kuartal pertama tahun 2025.

Direktur Perseroan, Suryandi, menyatakan "Per Kuartal I 2025, PT Chandra Asri Group terus mempertahankan posisi keuangan yang kuat, dengan likuiditas yang solid sebesar US$2,7 miliar, terdiri dari US$1,7 miliar kas dan setara kas, US$0,7 miliar dalam bentuk marketable securities, serta US$0,3 miliar dari available committed revolving credit facilities. Fondasi yang kokoh ini memungkinkan kami mendorong pertumbuhan jangka panjang dan berkontribusi pada pengembangan industri dan ekonomi Indonesia. Pada 1 April 2025, kami menyelesaikan akuisisi bersama Glencore atas kepemilikan Shell di Shell Energy and Chemicals Park, yang kini dikenal sebagai Aster Chemicals and Energy (.Aster.). Tonggak strategis ini, yang dilaksanakan melalui usaha patungan kami, CAPGC Pte. Ltd., merupakan langkah besar dalam memperluas kehadiran regional Chandra Asri Group di sektor kimia, energi, dan infrastruktur.

Dengan memanfaatkan kapabilitas canggih Aster di bidang penyulingan dan perdagangan, kami bertujuan untuk meningkatkan ketahanan energi Indonesia, mengurangi ketergantungan impor, serta menciptakan nilai ekonomi melalui repatriasi dan reinvestasi keuntungan untuk mendukung pembangunan nasional dan penciptaan lapangan kerja. Aster diperkirakan akan memberikan peningkatan yang signifikan terhadap ketahanan dan kinerja keuangan Chandra Asri, yang akan dilaporkan dalam beberapa bulan mendatang.

Sebagai bagian dari momentum pertumbuhan ini, kami dengan bangga mengumumkan suntikan modal bersama sebesar US$185 juta ke PT Chandra Daya Investasi (CDI Group) oleh Chandra Asri Group dan EGCO Group, dengan kontribusi masing-masing sebesar US$90 juta dan US$95 juta. Investasi ini mencerminkan kepercayaan EGCO terhadap prospek pertumbuhan jangka panjang CDI serta mendukung komitmen kami dalam membangun infrastruktur berkelanjutan dan berkualitas tinggi di seluruh Asia Tenggara. CDI akan terus memperluas portofolionya untuk memberikan nilai jangka panjang melalui pengembangan infrastruktur yang bertanggung jawab.

Dalam siaran pers TPIA (30/4) disebutkan melengkapi upaya pertumbuhan ini, kami juga bangga mengumumkan bahwa Chandra Asri Group menerima tiga penghargaan pada ajang 17th Annual Global CSR & ESG Summit & Awards 2025 di Kota Ho Chi Minh, Vietnam. Penghargaan tersebut. Best Environmental Program, Best Community Program, dan Best CSR & ESG Leadership.menunjukkan komitmen kami yang berkelanjutan terhadap pertumbuhan yang berkelanjutan dan tanggung jawab korporasi. Melalui inisiatif seperti program Pengelolaan Sampah Tanara dan platform pendidikan lingkungan Sekolah Asri, kami terus menghadirkan solusi berdampak yang memperkuat komunitas, melindungi lingkungan, dan memajukan kepemimpinan ESG di kawasan ini."

Pendapatan Bersih meningkat sebesar 31,8% pada 3M 2025 menjadi US$622,1 juta dari US$471,9 juta pada 3M 2024, didorong oleh kondisi pasar yang menguntungkan.

Beban Pokok Pendapatan meningkat menjadi US$616,3 juta pada 3M 2025 dari US$471,4 juta pada 3M 2024, seiring dengan peningkatan kapasitas produksi untuk produk dengan margin yang lebih tinggi.

Pendapatan Bersih

Pada 3M 2025, Perseroan mencatat pendapatan bersih sebesar US$622,1 juta, meningkat 31,8% dibandingkan US$471,9 juta pada 3M 2024. Pertumbuhan ini terutama didorong oleh peningkatan penjualan dari segmen Kimia yang naik 32,5%, serta kinerja stabil di segmen Infrastruktur yang mampu mengimbangi gangguan pasokan dan permintaan pada tahun sebelumnya.

Beban Pokok Pendapatan

Pada 3M 2025, beban pokok pendapatan naik menjadi US$616,3 juta, meningkat 30,7% dari US$471,4 juta pada 3M 2024. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya biaya bahan baku dan utilitas di segmen Kimia, seiring dengan peningkatan produksi dan olume penjualan.

EBITDA

Pada 3M 2025, Perseroan membukukan EBITDA sebesar US$21,7 juta, naik dibandingkan US$1,1 juta pada 3M 2024, mencerminkan peningkatan sebesar 1.870,2% secara tahunan. Peningkatan ini mencerminkan pemulihan margin meskipun profitabilitas kotor masih negatif, didorong oleh perbaikan kondisi pasar untuk portofolio produk Chandra Asri.

Laba (Rugi) Bersih Setelah Pajak

Pada 3M 2025, Perseroan mencatat rugi bersih setelah pajak sebesar US$23,6 juta, membaik dari rugi bersih sebesar US$32,6 juta pada 3M 2024. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh perbaikan EBITDA dan inisiatif pengelolaan biaya. Meskipun masih terdapat beban keuangan, penyusutan rugi mencerminkan kemajuan dalam efisiensi operasional.

Total Aset

Per 31 Maret 2025, total aset tercatat sebesar US$6.056,2 juta, meningkat 7,0% dari US$5.658,9 juta per akhir tahun 2024. Peningkatan ini terutama didorong oleh investasi modal yang lebih tinggi dan peningkatan piutang usaha seiring dengan peningkatan kinerja penjualan.(end)


Kembali ke Blog