TPIA RAIH PENDAPATAN BERSIH SEBESAR US$1,78 MILIAR DI TAHUN 2024

  • Info Pasar & Berita
  • 18 Mar 2025

07627385

IQPlus, (18/3) - Pada FY 2024, Perusahaan melaporkan pendapatan bersih sebesar US$1.785,4 juta, turun 17,4% dari US$2.159,9 juta pada FY 2023.

Dalam siaran pers TPIA (17/3) disebutkan Penurunan ini terutama disebabkan oleh gangguan eksternal dalam pasokan dan permintaan yang mengurangi volume penjualan secara keseluruhan selama tahun tersebut, serta dampak dari TAM yang direncanakan oleh Perusahaan.

Pada FY 2024, beban pokok pendapatan turun menjadi US$1.737,1 juta, dibandingkan dengan US$2.078,1 juta pada FY 2023. Penurunan ini terutama disebabkan oleh tingkat produksi yang lebih rendah akibat TAM yang direncanakan oleh Perusahaan sepanjang tahun.

Pada FY 2024, Perusahaan melaporkan EBITDA yang lebih rendah dibandingkan dengan FY 2023. Penurunan ini terutama disebabkan oleh berkurangnya laba kotor akibat pelaksanaan TAM yang berakhir pada Q3 2024 dan menyebabkan penutupan sementara di beberapa fasilitas produksi. Meskipun ini berdampak pada kapasitas operasional jangka pendek, inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan profitabilitas Perusahaan ke depan.

Dengan mempertimbangkan kondisi yang disebutkan di atas, Perusahaan melaporkan Rugi Bersih Setelah Pajak sebesar US$57,3 juta pada FY 2024, dibandingkan dengan Rugi Bersih Setelah Pajak sebesar US$31,5 juta pada FY 2023.

Perusahaan melaporkan Total Aset sebesar US$5.658,9 juta per 31 Desember 2024, meningkat 0,8% dari US$5.614,5 juta per 31 Desember 2023.

Perusahaan mencatat Total Liabilitas sebesar US$2.726,1 juta per 31 Desember 2024, meningkat 4% dari US$2.620,6 juta per 31 Desember 2023.

Arus kas bersih yang digunakan dalam aktivitas operasi selama FY 2024 adalah US$158,3 juta, dibandingkan dengan arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar US$132,2 juta pada FY 2023. Penurunan ini terutama disebabkan oleh pembayaran kepada pemasok yang lebih tinggi dibandingkan dengan penerimaan dari penjualan sepanjang tahun.

Pada FY 2024, Perusahaan mencatat arus kas keluar bersih dari aktivitas investasi sebesar US$77,6 juta, menunjukkan perbaikan dibandingkan arus kas keluar bersih sebesar US$414,3 juta pada FY 2023. Perubahan positif ini terutama mencerminkan hasil dari investasi keuangan, meskipun ada peningkatan belanja modal dibandingkan tahun sebelumnya yang sebagian besar digunakan untuk TAM.

Perusahaan juga mencatat arus kas masuk bersih dari aktivitas pendanaan sebesar US$162,9 juta, turun dari US$317,9 juta pada FY 2023. Penurunan ini mencerminkan pembayaran utang jangka panjang yang lebih tinggi dibandingkan dengan pinjaman baru, seiring dengan upaya Perusahaan untuk mengoptimalkan struktur modal dan mengurangi biaya pembiayaan sambil menjaga likuiditas untuk proyek-proyek strategis. (end)





Kembali ke Blog