10325308
IQPlus, (14/4)- Presiden Donald Trump mengecualikan telepon pintar , komputer , dan perangkat serta komponen teknologi lainnya dari tarif timbal baliknya , panduan baru dari Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS menunjukkan.
Panduan yang dikeluarkan pada Jumat malam itu muncul setelah Trump awal bulan ini mengenakan tarif sebesar 145% pada produk-produk dari Tiongkok, sebuah langkah yang mengancam akan berdampak buruk pada perusahaan-perusahaan teknologi raksasa seperti Apple., yang memproduksi iPhone dan sebagian besar produk lainnya di China.
Panduan tersebut juga mencakup pengecualian untuk perangkat dan komponen elektronik lainnya, termasuk semikonduktor, sel surya, layar TV panel datar, flash drive, dan kartu memori.
Gedung Putih mengatakan pada hari Sabtu bahwa pengecualian tersebut dilakukan karena Trump ingin memastikan bahwa perusahaan memiliki waktu untuk memindahkan produksi ke AS.
Wakil sekretaris pers Gedung Putih Kush Desai mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Trump .telah menjelaskan bahwa Amerika tidak dapat bergantung pada China untuk memproduksi teknologi penting seperti semikonduktor, chip, telepon pintar, dan laptop..
"Atas arahan Presiden, perusahaan-perusahaan ini berusaha keras untuk memindahkan produksi mereka ke Amerika Serikat sesegera mungkin," kata Desai.
Ke-20 kategori produk yang tercantum dalam pedoman CBP tampaknya dikecualikan dari tarif 125% yang dikenakan Trump pada impor dari Tiongkok dan tarif dasar 10% pada impor dari negara lain. Tarif 20% pada semua barang Tiongkok tetap berlaku.
CNBC telah meminta Gedung Putih dan CBP untuk mengonfirmasi total tarif efektif pada produk yang dikecualikan tetapi sejauh ini belum menerima jawaban pasti.
Pengecualian ini merupakan keuntungan bagi perusahaan teknologi seperti Apple, yang memproduksi sebagian besar produknya di China. Menurut Evercore ISI, negara tersebut memproduksi 80% iPad dan lebih dari setengah komputer Mac.
"Ini adalah skenario impian bagi para investor teknologi,. kata Dan Ives, kepala riset teknologi global di Wedbush Securities, kepada CNBC. .Ponsel pintar dan chip yang dikecualikan merupakan skenario yang mengubah permainan jika menyangkut tarif China".
Ia menambahkan bahwa tarif telah menjadi .awan hitam bagi dunia teknologi sejak zaman pembebasan, karena tidak ada sektor yang akan lebih dirugikan daripada perusahaan teknologi besar.
"Saya pikir pada akhirnya para CEO perusahaan teknologi besar berbicara lantang, dan Gedung Putih harus memahami dan mendengarkan situasi ini, bahwa ini akan menjadi bencana besar bagi perusahaan teknologi besar jika diterapkan," kata Ives.(end/CNBC)