TRUMP TAK BERENCANA TURUNKAN TARIF UNTUK INDIA

  • Info Pasar & Berita
  • 03 Sep 2025

1756858428084972

IQPlus, (3/9) - Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa ia tidak berencana menurunkan tarif untuk India, seminggu setelah AS menggandakan tarif impor negara itu menjadi 50 persen sebagai hukuman atas impor minyak Rusia.

Trump menjawab "tidak" ketika ditanya oleh seorang reporter apakah ia mempertimbangkan untuk menghapus sebagian tarif yang dikenakan pada India.

"Hubungan kami dengan India sangat baik," tambah Trump pada hari Selasa (2 September) di sebuah acara di Gedung Putih, tetapi mengkritik apa yang ia sebut sebagai hubungan perdagangan yang tidak seimbang dengan New Delhi karena tingginya tarif India.

"India, perlu Anda pahami, selama bertahun-tahun, memiliki hubungan yang sepihak," ujarnya. "India mengenakan tarif yang sangat tinggi kepada kami, hampir tertinggi di dunia."

Tarif AS terhadap India diberlakukan meskipun negosiasi antara New Delhi dan Washington telah berlangsung selama berbulan-bulan dan mengejutkan para pejabat di negara Asia tersebut. Tarif tinggi dan kebijakan proteksionis India telah membuat jengkel para negosiator perdagangan AS.

Trump menetapkan bea masuk sebesar 25 persen untuk ekspor India, tetapi menggandakannya menjadi 50 persen minggu lalu sebagai hukuman atas pembelian minyak Rusia. Pungutan tersebut berdampak pada lebih dari 55 persen barang yang dikirim ke AS, yang merupakan pasar terbesar India.

Trump telah menyatakan rasa frustrasinya atas pembelian energi Rusia yang terus berlanjut oleh India, yang dibenarkan oleh New Delhi sebagai tindakan yang diperlukan untuk menjaga harga minyaknya tetap rendah. Para kritikus mengatakan pembelian energi semacam itu oleh India dan Tiongkok membantu menjaga perekonomian Rusia tetap bertahan dan melemahkan sanksi terhadap Moskow yang bertujuan untuk mengendalikan mesin militer negara itu dan mengakhiri perang di Ukraina.

Presiden AS mengatakan bahwa ia "mengawasi dengan sangat cermat" bagaimana Presiden Rusia Vladimir Putin menanggapi upaya untuk mengadakan pertemuan dengan mitranya dari Ukraina dan mengisyaratkan bahwa ia sedang mempertimbangkan langkah-langkah tambahan jika perundingan tidak mencapai kemajuan.

Trump pada hari Senin mengatakan bahwa India telah menawarkan untuk memangkas tarifnya "hingga nol" dalam sebuah unggahan media sosial, tanpa menyebutkan kapan tawaran itu diajukan atau apakah Gedung Putih berencana untuk membuka kembali perundingan perdagangan dengan India.

"Sudah terlambat. Seharusnya mereka sudah melakukannya bertahun-tahun yang lalu," kata Trump pada hari Senin. (end/Bloomberg)




Kembali ke Blog