05827082
IQPlus, (28/2) - Presiden Donald Trump pada hari Kamis mengatakan tarif yang diusulkannya untuk Meksiko dan Kanada akan mulai berlaku pada tanggal 4 Maret dan bahwa Tiongkok akan dikenakan tarif tambahan sebesar 10% pada tanggal yang sama.
Tarif sebesar 25% untuk impor dari Meksiko dan Kanada telah dihentikan sementara pada tanggal 3 Februari selama satu bulan. Namun, pemerintahan Trump baru-baru ini menimbulkan kebingungan tentang apakah tarif tersebut akan kembali berlaku setelah penundaan berakhir.
Dalam sebuah posting di Truth Social pada hari Kamis pagi, Trump mengklarifikasi bahwa tarif tersebut akan berlaku.
Ia mengatakan, tanpa memberikan bukti, bahwa obat-obatan terlarang "masih mengalir ke Negara kita dari Meksiko dan Kanada pada tingkat yang sangat tinggi dan tidak dapat diterima," meskipun ada janji dari kedua negara tetangga AS untuk meningkatkan upaya mereka dalam mengawasi perbatasan mereka.
"Kita tidak dapat membiarkan momok ini terus merugikan AS, dan oleh karena itu, hingga tarif tersebut berhenti, atau dibatasi secara serius, TARIF yang diusulkan yang dijadwalkan untuk mulai berlaku pada TANGGAL KEEMPAT MARET akan benar-benar berlaku, sesuai jadwal," tulis Trump.
Ia juga mengumumkan bahwa Tiongkok, yang sudah menghadapi tarif AS sebesar 10% atas produknya, "juga akan dikenakan Tarif tambahan sebesar 10% pada tanggal tersebut."
Trump menambahkan dalam unggahannya, "Tanggal Tarif Timbal Balik Kedua pada bulan April akan tetap berlaku penuh dan efektif."
Seorang pejabat Gedung Putih mengonfirmasi kepada CNBC pada Kamis pagi bahwa bea masuk baru terhadap Beijing berarti tarif AS atas impor Tiongkok akan berjumlah total 20%.
Kontrak berjangka Dow Jones Industrial Average berubah sedikit negatif setelah unggahan Trump, tetapi naik saat pasar dibuka.
Unggahan presiden tersebut bertentangan dengan jadwal yang ditetapkan sekitar satu jam sebelumnya pada Kamis pagi di "Squawk Box" CNBC oleh Direktur Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih Kevin Hassett.
Mengutip pernyataan publik Trump pada pertemuan Kabinet pertamanya hari Rabu, Hassett mengatakan presiden akan memutuskan "kebijakan tarif untuk semua negara" setelah mengevaluasi sebuah studi yang dijadwalkan terbit pada tanggal 1 April.
Trump dalam pertemuan itu "melanjutkan dengan mengatakan bahwa kami akan menangani Meksiko dan Kanada, mungkin pada saat yang sama kami menangani hal-hal lainnya," kata Hassett. (end/CNBC)