15446361
IQPlus, (3/6) - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia mendorong mahasiswa untuk menjadi pengusaha agar dapat mempercepat pembangunan di daerah sehingga menciptakan pemerataan manfaat ekonomi.
"Menjadi pengusaha di sektor hilirisasi bertujuan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi baru. Supaya setelah selesai kuliah, ketika kalian kembali ke daerah asal, perekonomian di sana sudah berkembang. Jangan semua menumpuk di Jakarta, karena jika kita semua menumpuk di Jakarta, tidak akan terjadi keseimbangan," kata Bahlil dalam keterangannya diterima di Jakarta, Senin.
Bahlil mengatakan jumlah pengusaha di Indonesia masih sedikit jika dibandingkan negara-negara lain. Untuk menjadi negara maju, setidaknya jumlah pengusaha harus mencapai dua digit dibanding total populasi.
"Peluang untuk menjadi pengusaha di bangsa ini masih sangat besar dibanding peluang menjadi PNS. jumlah pengusaha kita baru 3,6 persen, negara maju itu harus double digit, Singapura sudah 11 persen, Amerika Serikat sudah 14 persen, Thailand-Malaysia sudah 6-7 persen," kata dia.
Bahlil menjelaskan bahwa untuk menjadi pengusaha sekarang tidak sulit karena pemerintah menyediakan modal untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menegah (UMKM) sebesar 25 juta rupiah melalui kredit tanpa agunan. Selain itu, izin usaha juga dapat diurus melalui Online Single Submission (OSS) atau Sistem Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik. (end)