UEA PERCEPAT RENCANA PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI MINYAK

  • Info Pasar & Berita
  • 21 Sep 2022

63103037

IQPlus, (21/9) - Uni Emirat Arab (UEA) disebut sedang mempercepat rencana untuk meningkatkan kapasitas produksi minyaknya, ketika mencoba untuk menguangkan cadangan minyak mentahnya sebelum dunia beralih ke energi yang lebih bersih. Saat ini sejumlah negara mulai melakukan transisi energi seiring menekan perubahan iklim.

Mengutip The Business Times, Rabu, 21 September 2022, Abu Dhabi National Oil Co, yang memompa hampir semua minyak UEA, ingin dapat memproduksi lima juta barel per hari pada 2025. Upaya itu, menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut, lebih cepat dari tujuan yang diungkapkan sebelumnya pada 2030.

Target baru akan sulit dicapai dan dapat meningkatkan biaya proyek yang telah ditetapkan menelan biaya miliaran dolar, kata orang-orang itu. Adnoc dan Pemerintah UEA awalnya berencana untuk memajukan tujuan tersebut hingga 2027, sebelum memutuskan pada 2025.

UEA mendorong untuk menjual lebih banyak minyak dan gas alam, sementara harga bahan bakar fosil tetap tinggi. Minyak melonjak menjadi USD120 barel setelah invasi Rusia ke Ukraina. Meskipun merosot sejak Juni menjadi sekitar USD90 di tengah kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi global, namun masih jauh di atas biaya produksi UEA.

"Saat kami merangkul transisi energi dan bisnis kami yang tahan masa depan, kami akan terus mengeksplorasi peluang potensial yang dapat lebih membuka nilai, membebaskan modal, dan meningkatkan pengembalian," kata Adnoc dalam sebuah pernyataan.

Namun tidak disebutkan apakah target 2030 telah berubah. Sedangkan Kementerian Energi UEA tidak segera menanggapi permintaan komentar. Adnoc milik negara telah meminta perusahaan internasional yang menjadi mitra di ladang minyaknya untuk meningkatkan tingkat produksi jangka panjang mereka sebesar 10 persen atau lebih, kata sumber tersebut.

"Jika UEA berhasil mencapai tujuan 2025, mereka mungkin mencoba untuk meningkatkan kapasitasnya lebih jauh menjadi enam juta barel per hari pada akhir dekade ini," kata mereka.

UEA adalah produsen minyak terbesar di OPEC setelah Arab Saudi dan Irak. Dikatakan memiliki kemampuan untuk menghasilkan sedikit lebih dari empat juta barel per hari. Tapi dibatasi untuk mencapai level itu karena batasan yang diberlakukan oleh kartel, yang mencoba menyeimbangkan penawaran dan permintaan. (end/ba)


Kembali ke Blog