USAI LEPAS SAHAM NVIDIA, SAHAM SOFTBANK GROUP ANJLOK 10%

  • Info Pasar & Berita
  • 12 Nov 2025

31530284

IQPlus, (12/11) - Saham SoftBank Group anjlok hingga 10% pada hari Rabu setelah raksasa Jepang itu mengumumkan penjualan seluruh sahamnya di perusahaan chip raksasa AS, Nvidia, senilai $5,83 miliar. Modal tersebut akan digunakan untuk mendanai investasi SoftBank senilai $22,5 miliar di perusahaan induk ChatGPT, OpenAI, ungkap seorang narasumber yang mengetahui masalah tersebut kepada CNBC.

Saham SoftBank Group terakhir kali diperdagangkan lebih dari 6% lebih rendah.

Dalam laporan pendapatannya, SoftBank menyatakan telah menjual 32,1 juta lembar saham Nvidia pada bulan Oktober. Perusahaan juga memangkas posisi di T-Mobile, sehingga menghasilkan $9,17 miliar.

"Kami ingin menyediakan banyak peluang investasi bagi investor, sembari tetap mempertahankan kekuatan finansial," ujar Direktur Keuangan SoftBank, Yoshimitsu Goto, dalam presentasi investor.

Meskipun keputusan untuk melepas saham Nvidia mungkin mengejutkan beberapa investor, ini bukanlah pertama kalinya SoftBank keluar dari perusahaan raksasa chip AS tersebut.

Vision Fund perusahaan merupakan salah satu pendukung awal Nvidia, yang dilaporkan telah membangun saham senilai $4 miliar pada tahun 2017 sebelum sepenuhnya divestasi pada Januari 2019. Terlepas dari penjualan terbaru, SoftBank tetap terikat erat dengan Nvidia melalui kepentingan bisnisnya yang lebih luas.

"Ini merupakan sinyal bullish terkait SoftBank yang menggandakan investasinya, dan menurut kami ini bukan sinyal bearish," kata Dan Ives, kepala riset teknologi global di Wedbush Securities.

Meskipun OpenAI merupakan pusat portofolio GenAI SoftBank, perangkat keras juga tetap menjadi prioritas, terutama melalui kepemilikan sahamnya di perusahaan perancang chip asal Inggris, Arm, yang bekerja sama dengan SoftBank dalam mengembangkan produk, ujar Rolf Bulk, analis riset ekuitas di New Street Research. SoftBank memiliki saham pengendali di Arm Holdings yang berbasis di Inggris, yang desain chipnya mendukung prosesor seluler dan AI.

Beberapa saham teknologi lain di kawasan ini juga melemah. Produsen peralatan pengujian semikonduktor, Advantest, dan Tokyo Electron, produsen peralatan produksi chip, merosot lebih dari 2%. (end/CNBC)

Kembali ke Blog