14631433
IQPlus, (27/5) - Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Todotua Pasaribu mengatakan, pihaknya menawarkan investasi sektor maritim kepada investor di Australia dan China.
Todotua dalam pembukaan Indonesia Maritime Week (IMW) 2025 di Jakarta, Senin, mengatakan, pihaknya menawarkan potensi besar sektor maritim kepada investor Australia dan China sebagai bagian dari strategi hilirisasi global yang tengah didorong.
Dia menyampaikan dalam kunjungan bilateral ke Australia yang dilakukan sekitar bulan Maret 2025, pihaknya membahas pemanfaatan jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II yang dilintasi 60 persen perdagangan Australia.
"Karena kita tahu bahwa 60 persen dari perdagangan selatan atau Australia pergi ke garis ALKI II dan kita ini sangat strategis yang kita diskusikan karena ALKI II line itu sebagian besar sekitar 30-40 persen yang melewati negara kita," kata Todotua.
Menurut dia, hal itu memperkuat posisi Indonesia sebagai simpul logistik regional sehingga pihaknya mengajak agar Australia memindahkan industri berbasis maritim ke lokasi-lokasi strategis di Indonesia.
"Jadi ini sangat strategis, kita diskusikan bagaimana mengelolanya dan ini jika mungkin dapat dipindahkan industrinya ke negara kita," ucapnya. (end/ant)