22453467
IQPlus, (12/8) - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria menegaskan bahwa transformasi digital merupakan suatu keniscayaan yang tidak dapat dihindari, seiring dengan semakin terkoneksinya dunia secara global.
Menurutnya, tidak ada jalan mundur dalam upaya transformasi digital ini, karena hal tersebut menjadi kunci bagi kemajuan bangsa di masa depan.
"Tidak ada jalan mundur untuk transformasi digital ini," tegasnya.
Transformasi digital, kata dia, mampu mendukung pertumbuhan ekonomi, meningkatkan produktivitas, dan profitibilitas bisnis, juga menciptakan lapangan kerja baru, hingga meningkatkan akses bagi teknologi untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
Meskipun demikian, kesenjangan digital dinilai masih menjadi tantangan untuk mewujudkan transformasi digital ini.
Permasalahan seperti kesenjangan akses internet, kualitas infrastruktur, dan keterampilan digital perlu menjadi perhatian bersama, utamanya kesenjangan yang terjadi antara desa dan kota, kelompok usia tua dan muda, serta antara kelompok gender laki-laki dan perempuan.
Dalam rangka mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Nezar menjelaskan bahwa pemerintah terus mendorong akselerasi transformasi digital nasional dalam lima tahun terakhir.
Upaya ini dilakukan melalui pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang komprehensif, mencakup tiga tingkatan utama, yaitu tulang punggung (backbone), middle mile, dan last mile. (end)