15747438
IQPlus, (6/6) - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyebutkan bahwa Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Papua Barat Daya (PBD) merupakan upaya konkret pemerintah mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah sebagai salah satu mesin pertumbuhan ekonomi di provinsi ini.
Wapres Ma'ruf Amin saat menyaksikan pengukuhan pengurus KDEKS di Provinsi Papua Barat Daya yang berlangsung di Gedung Lambert Jitmau, Kamis, menyatakan berbagai wilayah lain telah menuai manfaat ekonomi dan keuangan syariah dalam pembangunan dan pemerataan kesejahteraan.
"Syukur alhamdulillah ke hadirat Allah SWT, Tuhan YME, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, kita dapat bertemu kembali di Bumi Cenderawasih untuk menyaksikan bersama pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Papua Barat Daya," ujar Wapres.
Dia mengatakan, ekonomi dan keuangan syariah bukanlah gagasan yang digaungkan demi kepentingan umat Islam semata. Namun, telah menjadi praktik yang diterima luas oleh semua kelompok masyarakat karena sifat dan hakikatnya bukan hanya untuk umat Muslim (inklusif), tetapi juga mengedepankan keadilan.
Pada tatanan global, negara-negara dengan penduduk mayoritas non-Muslim justru telah meraup peluang dan keuntungan dari pesatnya perkembangan ekonomi dan keuangan syariah.
"Sebagai contoh, Brasil, Australia, dan Thailand terdepan dalam ekspor produk makanan halal. Korea Selatan dan Jepang juga konsisten mengembangkan pariwisata ramah Muslim, bahkan Inggris menjadikan negaranya pusat pasar keuangan Islam," ujar Wapres pula.
Wapres juga menekankan bahwa ekonomi dan keuangan syariah bukanlah gagasan yang digaungkan demi kepentingan umat Islam semata.
"Namun, telah menjadi praktik yang diterima luas oleh semua kelompok masyarakat karena sifat dan hakikatnya yang bukan hanya untuk umat Muslim tetapi bersifat inklusif dan juga mengedepankan keadilan," katanya. (end)