11836812
IQPlus, (29/4) - PT Waskita Karya (Persero) Tbk segera memulai pembangunan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta (DPRD DIY) di Jalan Kenari, Kecamatan Umbulharjo, setelah secara resmi menggelar seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) pada Jumat (25/4/2025).
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar simbolis, melainkan langkah penting dalam memperkokoh pondasi demokrasi di Yogyakarta.
"Diharapkan gedung ini tidak hanya berpagar dan berdinding, tapi juga memiliki jendela luas yang mampu menangkap hembusan aspirasi dari segala penjuru," ujar Sri Sultan.
Ia menjelaskan, gedung DPRD DIY yang sebelumnya berada di kawasan Malioboro kini dipindahkan ke Jalan Kenari.
Keputusan ini diambil untuk menata kota, menyediakan ruang kerja legislasi yang lebih representatif, sekaligus menyelaraskan dinamika demokrasi dengan perkembangan tata ruang kota.
"Gedung lama telah menjadi saksi sejarah, namun gedung baru ini disiapkan sebagai panggung masa depan yang lebih inklusif, fungsional, serta selaras dengan kebutuhan zaman," lanjut Sri Sultan.
Ketua DPRD DIY, Nuryadi, menambahkan bahwa ada tiga alasan utama di balik relokasi gedung DPRD.
Pertama, lokasi di Malioboro dinilai kurang strategis untuk optimalisasi penyerapan aspirasi masyarakat.
Kedua, langkah ini mendukung upaya memaksimalkan fungsi Malioboro sebagai kawasan wisata.
Dan ketiga, guna menunjang pembangunan Jogja Planning Gallery (JPG) di kawasan tersebut.
Nuryadi menambahkan, gedung baru DPRD DIY dirancang modern, inklusif, dan ramah lingkungan, namun tetap menjaga nilai keistimewaan Yogyakarta.
Proses pembangunan dilakukan terbuka dan akuntabel melalui pengadaan elektronik.
"Dari proses itu, akhirnya dipilih Waskita-Citra KSO sebagai kontraktor pelaksana yang akan mengerjakan pembangunan gedung ini. Kami percaya dengan pengalaman dan kapabilitas yang dimiliki Waskita, dapat menjalankan amanah dengan profesional dan berkualitas," ujarnya. (end)