WIKA UBAH SAMPAH JADI ENERGI LEWAT INOVASI DIGITAL

  • Info Pasar & Berita
  • 17 Okt 2025

28926666

IQPlus, (17/10) - Di tengah meningkatnya krisis sampah perkotaan dan terbatasnya lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA menghadirkan solusi konkret melalui proyek Refuse Derived Fuel (RDF) Jakarta di Rorotan, Jakarta Utara.

Proyek ini bukan hanya menjawab tantangan pengelolaan sampah, tetapi juga menandai langkah besar Indonesia menuju ekonomi sirkular berbasis energi terbarukan.

Selama ini, kebijakan pengelolaan sampah di Indonesia dihadapkan pada dilema klasik: volume sampah terus meningkat, sementara kapasitas TPA kian terbatas. Di Jakarta saja, lebih dari 7.000 ton sampah dihasilkan setiap hari, dan sebagian besar masih berakhir di TPA Bantargebang.

Melalui RDF Rorotan, WIKA membuktikan bahwa sampah bukanlah beban, melainkan sumber energi alternatif yang bernilai tinggi.

Refuse Derived Fuel (RDF) adalah bahan bakar padat hasil pengolahan sampah rumah tangga dan perkotaan melalui proses pemilahan, pencacahan, pengeringan, hingga pengolahan lanjutan. Fasilitas RDF Rorotan mampu mengolah sekitar 2.500 eton sampah per hari menjadi bahan bakar pengganti batu bara yang digunakan oleh industri semen, seperti Indocement.

Penggunaan RDF mampu menekan ketergantungan pada batu bara hingga 30 persen, serta menurunkan emisi karbon sebanyak 100.000 ton karbon dioksida per tahun yang setara dengan mengurangi 28.000 mobil dari jalan raya.

"Proyek ini merupakan langkah nyata dalam mendukung target pengurangan emisi dan transisi energi nasional,. ujar Sagara Senjakartika Putra, Engineering Manager RDF Plant Jakarta, usai mempresentasikan proyek tersebut dalam ajang Going Digital Awards 2025, bagian dari acara tahunan Bentley Systems Year in Infrastructure yang digelar di Amsterdam, Belanda pada Kamis (16/10). (end/ant)


Kembali ke Blog