12251935
IQPlus, (2/5) - PT WIR ASIA Tbk (WIRG), pada hari ini mengumumkan kinerja keuangan dan operasionalnya untuk kuartal pertama tahun 2024. Perseroan melaporkan pendapatan yang tumbuh positif secara berkesinambungan menjadi sebesar Rp672,6 miliar untuk kuartal pertama tahun 2024 yang meningkat 8,1% dari tahun 2023.
Dalam siaran pers (30/4) disebutkan Pada saat yang bersamaan, laba bersih Perseroan untuk tahun yang sama juga turut bertumbuh sebesar 11,1% dibandingkan dengan kuartal pertama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini merupakan hasil dari kelanjutan strategi pertumbuhan Perseroan khususnya terhadap ekspansi solusi digital berbasiskan platform yang dapat membantu partner bisnis Perseroan dalam melakukan digitalisasi dan menjangkau segmen pasar yang lebih luas dan beragam.
Sepanjang kuartal pertama tahun 2024, Perseroan terus melakukan inovasi khususnya dalam bidang Augmented Reality dan Web 3.0 yang diantaranya berupa Nusa Studio untuk creator dan kurikulum sekolah, dan Nagara Blockchain yang diluncurkan oleh unit Nusameta, serta peluncuran Hijrah Groceries oleh unit Mindstores yang memudahkan nasabah dari Bank Muamalat dalam berbelanja dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Selain dari itu, Perseroan juga secara berkesinambungan melakukan kerjasama dengan mitra-mitra bisnis dari industri pendidikan sepanjang kuartal pertama tahun 2024 seperti kerjasama Nusameta dengan Binus University dalam peluncuran Nusameta Borobudur untuk mendorong wisata digital, kerjasama Nusameta dengan Sekolah Santa Angela Bandung dalam merilis Angelaverse untuk memperkaya sarana belajar berbasis teknologi, kerjasama Nusameta dengan Universitas Bunda Mulia (UBM) dalam mendukung program studi Desain Komunikasi Visual (DKV) dan juga Desain Interaktif (DI) melalui Metaverse dengan menghadirkan Nusa Studio bagi para mahasiswa, serta kerjasama dengan Sampoerna University terkait autentikasi ijazah berbasis blockchain.
Perseroan berhasil meningkatkan pendapatan sebesar 8,1% sepanjang kuartal pertama tahun 2024 menjadi sebesar Rp672,6 miliar, jika dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2023 (Q1-2023: Rp622,3 miliar), secara mayoritas dikontribusikan oleh segmen pendapatan yang berasal dari solusi platform digital sebesar Rp631,5 miliar selama kuartal pertama tahun 2024 yang meningkat sebesar 7,7% secara tahun-ke-tahun jika dibandingkan dengan kuartal pertama tahun sebelumnya (Q1-2023: Rp586,5 miliar).
Solusi platform digital merupakan segmen pendapatan yang terdiri dari segmen pendapatan penjualan barang dan komisi transaksi via platform; serta segmen pendapatan promosi & iklan via platform yang secara total berkontribusi sebesar 93,9% dari total pendapatan Perseroan untuk kuartal pertama tahun 2024. Sementara itu, segmen pendapatan dari bespoke solutions meningkat 14,8% menjadi sebesar Rp 41,1 miliar jika dibandingkan dengan kuartal pertama tahun sebelumnya sebesar Rp 35,8 miliar.
Kontribusi solusi platform digital khususnya berasal dari kenaikan pendapatan penjualan barang dan komisi via platform sebesar Rp576,9 miliar yang mengalami pertumbuhan sebesar 10,8% dibandingkan dengan kuartal pertama periode sebelumnya. Pertumbuhan tersebut mencerminkan usaha Perseroan yang berkelanjutan dalam mengembangkan ekosistem layanan solusi platform digital.
Perseroan membukukan beban pokok pendapatan sebesar Rp590,8 miliar untuk kuartal pertama tahun 2024 yang meningkat sebesar 9,2% dibandingkan kuartal pertama tahun sebelumnya sebesar Rp540,8 miliar. Peningkatan beban pokok pendapatan ini merupakan peningkatan yang terjadi seiring dengan meningkatnya pendapatan khususnya dari segmen penjualan barang dan komisi transaksi via platform yang meningkat sebesar Rp56,5 miliar atau 10,8% dibandingkan kuartal pertama tahun sebelumnya.
Pada saat yang sama, Perseroan berhasil meningkatkan laba kotornya sebesar 0,5% menjadi Rp81,8 miliar jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya serta berhasil membukukan marjin laba kotor yang stabil sebesar 12,2%. Perseroan optimis dapat melakukan optimalisasi beban pokok pendapatan sehingga marjin laba kotor akan semakin meningkat kedepannya.
Perseroan mencatat beban usaha sebesar Rp39,7 miliar untuk kuartal pertama tahun 2024, yang menurun sebesar Rp0,4 miliar atau -0,9%, jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp40,1 miliar. Penurunan pada beban usaha dikontribusikan oleh efisiensi biaya umum dan administrasi Perseroan sepanjang kuartal pertama tahun 2024.
Perseroan berhasil membukukan peningkatan sebesar 1,8% pada laba usaha menjadi sebesar Rp42,1 miliar jika dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2023 sebesar Rp41,4 miliar. Perseroan juga berhasil membukukan marjin laba usaha yang stabil di 6,3% untuk kuartal pertama tahun 2024.
WIRG juga berhasil secara konsisten membukukan EBITDA positif selama kuartal pertama tahun 2024 sebesar Rp47,2 miliar yang meningkat sebesar 0,4% dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya (Q1-2023: Rp47,1 miliar).
Kinerja positif ini sejalan dengan pertumbuhan pendapatan Perseroan yang meningkat sebesar Rp50,3 miliar atau 8,1% pada kuartal pertama tahun 2024 jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Peningkatan ini merupakan hasil positif dari keberhasilan Perseroan dalam menjalankan strategi pertumbuhannya dengan mengedepankan mengembangkan dan mengoptimalkan solusi bisnis berbasis teknologi imersif, Web 3.0, dan Metaverse khususnya platform solusi digital yang memiliki tingkat skalabilitas yang tinggi.
Laba bersih tahun berjalan Perseroan mengalami pertumbuhan yang sangat positif, menjadi sebesar Rp28,9 miliar pada periode kuartal pertama tahun 2024, meningkat 11,1% dibandingkan dengan kuartal pertama tahun sebelumnya (Q1-2023: Rp26,0 miliar). Peningkatan laba bersih ini dapat diatribusikan pada efisiensi beban operasional yang serta pertumbuhan pendapatan Perseroan yang berkelanjutan dan berkersinambungan sepanjang kuartal pertama tahun 2024 dengan tetap konsisten dalam menjaga profitabilitasnya.
Michel Budi Wirjatmo Direktur Utama WIRG menyampaikan "Sepanjang kuartal pertama tahun 2024, Perseroan berhasil secara konsisten dalam mengembangkan bisnisnya dengan membukukan pendapatan sebesar Rp672,6 miliar yang meningkat sebesar 8,1% dibandingkan kuartal pertama tahun 2023. Peningkatan pendapatan juga diiringi dengan peningkatan pendapatan laba usaha dan laba bersih yang meningkat masing-masing sebesar 1,8% dan 11,1% menjadi sebesar Rp42,1 miliar dan Rp28,9 miliar.
Segmen pendapatan yang berasal dari solusi platform digital masih menjadi kontributor utama atas meningkatnya pendapatan Perseroan, yang telah berhasil bertumbuh sebesar 7,7% menjadi Rp631,5 miliar. Solusi platform digital merupakan unit bisnis Perseroan yang memiliki dan mengembangkan platform digital berbasiskan teknologi imersif yang memiliki skalabilitas yang tinggi dan potensi aplikasi yang luas pada berbagai macam lini industri". (end)