ADANI GROUP BERNIAT BELI SAHAM SEMEN HEIDELBERG INDIA

  • Info Pasar & Berita
  • 08 Okt 2024

28128959

IQPlus, (8/10) - Adani Group tengah dalam pembicaraan untuk membeli operasi semen India milik Heidelberg Materials Jerman dalam kesepakatan yang dapat bernilai sekitar US$1,2 miliar, kata surat kabar Economic Times pada hari Senin (7 Oktober), mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.

Dipimpin oleh miliarder Gautam Adani, grup tersebut memasuki industri semen India pada tahun 2022 dengan membeli unit lokal Holcim dan telah melakukan serangkaian akuisisi sejak saat itu, karena bersaing untuk mendapatkan pangsa pasar dengan produsen utama UltraTech Cement.

Adani Group tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters.

HeidelbergCement India mengatakan dalam pengajuan bursa bahwa "perusahaan tidak mengetahui adanya perkembangan tersebut". Sahamnya ditutup 4 persen lebih tinggi setelah melonjak sebanyak 18 persen pada awal hari.

Heidelberg Materials menolak berkomentar. Sahamnya juga ditetapkan untuk dibuka 1,2 persen lebih tinggi dalam perdagangan pra-pasar di Frankfurt.

Pada bulan Juli, kepala eksekutif Dominik von Achten mengatakan posisi pasar grup di India "belum sempurna" dan sedang mempertimbangkan semua opsi, seraya menambahkan bahwa pasar menghadapi tren konsolidasi.

Pembuatan kesepakatan telah meningkat di industri semen India sejak Adani terjun, karena belanja pemerintah telah meningkatkan permintaan dari perumahan dan infrastruktur.

Adani Group akan keluar dari persaingan jika menarik pesaing lain, Economic Times mengutip salah satu sumbernya.

Tahun lalu, Hindu BusinessLine melaporkan bahwa UltraTech dan JSW Cement yang akan melakukan IPO juga ikut dalam persaingan untuk HeidelbergCement India.

Heidelberg Materials, yang memasuki India pada tahun 2006 melalui serangkaian akuisisi domestik, kini memiliki empat pabrik dengan kapasitas tahunan sebesar 12,6 juta ton, demikian yang tertulis di situs webnya.

Persaingan yang meningkat selama beberapa kuartal terakhir telah memangkas pangsa pasar di pasar utamanya di India bagian tengah.

HeidelbergCement India membukukan penurunan laba pertamanya dalam lima kuartal dalam tiga bulan hingga Juni karena volume penjualan menurun dan pemangkasan harga yang memberatkan. (end/Reuters)


Kembali ke Blog