33760194

IQPlus, (3/12) - Aktivitas manufaktur AS membaik pada November dengan pesanan meningkat untuk pertama kalinya dalam delapan bulan dan pabrik menghadapi harga input yang jauh lebih rendah.

Mengutip The Business Times, Selasa, 3 Desember 2024, Institute for Supply Management (ISM) mengatakan PMI manufakturnya meningkat menjadi 48,4 bulan lalu dari 46,5 pada Oktober, yang merupakan level terendah sejak Juli 2023. Pembacaan PMI di bawah 50 menunjukkan kontraksi di sektor manufaktur, yang menyumbang 10,3% dari ekonomi.

Ekonom yang disurvei oleh Reuters telah memperkirakan PMI naik menjadi 47,5. Kenaikan PMI mengikuti kenaikan serupa dalam survei sentimen lainnya, yang telah meningkat karena harapan akan kebijakan yang lebih ramah bisnis dari pemerintahan Trump yang akan datang.

Meskipun demikian, November menandai bulan kedelapan berturut-turut di mana PMI tetap di bawah ambang batas 50, tetapi di atas level 42,5 yang menurut ISM dari waktu ke waktu umumnya menunjukkan ekspansi ekonomi secara keseluruhan.

PMI menunjukkan bahwa sektor manufaktur masih terjebak dalam resesi yang dalam menyusul kenaikan suku bunga yang besar dari Federal Reserve pada 2022 dan 2023 untuk mengendalikan inflasi. Namun, tidak semuanya suram. (end/ba)