06328747
IQPlus, (5/3) - PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) hari ini mengumumkan kinerja keuangan konsolidasian untuk tahun keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024. Pada periode ini, ADRO mencatat Laba Inti sebesar $648 juta, atau sedikit lebih rendah 2% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar $664 juta.
AlamTri mencatat kenaikan 26% pada penjualan batu bara metalurgi menjadi 5,62 juta ton. Namun, seiring penurunan harga batu bara metalurgi, harga jual rata-rata turun 16%. Pada FY24, AlamTri menghasilkan pendapatan sebesar $2.079 juta dari operasi yang berlanjut, dan EBITDA operasional sebesar $982 juta. Hal ini menghasilkan margin EBITDA operasional sebesar 47%.
Presiden Direktur dan Chief Executive Officer, Bapak Garibaldi Thohir mengatakan, "Kami terus mempertahankan fokus pada keunggulan operasional dan pengendalian biaya di tengah kondisi makro yang dinamis. Dedikasi terhadap kepemimpinan dalam hal biaya telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari seluruh aspek operasi dan tercermin pada margin EBITDA operasional kami. Dengan organisasi yang ramping, kami ingin bertumbuh secara berkelanjutan dan menangkap peluang pada ekonomi hijau,"
Beban pokok pendapatan turun 5% y-o-y menjadi $1.205 juta. Biaya pertambangan naik 27% menjadi $147 juta karena didorong kenaikan volume. AlamTri mencatat kenaikan 26% pada volume pengupasan lapisan penutup menjadi 23,55 juta bcm, dan nisbah kupas 3,55x, selaras dengan panduan FY24. Beban usaha pada FY24 naik 49% y-o-y menjadi $140 juta, selaras dengan pertumbuhan bisnis.
Royalti kepada Pemerintah untuk FY24 turun 7% menjadi $147 juta, sementara beban pajak penghasilan naik 4% menjadi $172 juta.
Pada posisi per akhir FY24, total aset tercatat turun 36% y-o-y menjadi $6.702 juta dan saldo kas dan setara kas turun 58% menjadi $1.406 juta. Kas meliputi 21% total aset. Aset lancar turun 39% menjadi $2.606 juta. Porsi lancar dari investasi lainnya naik signifikan menjadi $628 juta, mencerminkan nilai wajar sisa kepemilikan AlamTri atas AADI dengan porsi 15,37%. Aset tidak lancar pada akhir FY24 tercatat 34% lebih rendah daripada pada periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar $4.096 juta
Posisi total liabilitas pada akhir FY24 mencapai $1.331 juta, atau turun 57% dari periode yang sama tahun lalu. Posisi total ekuitas pada akhir FY24 tercatat sebesar $5.371 juta, atau mencerminkan penurunan 28% y-o-y karena penurunan saldo laba setelah pembagian dividen tunai final tambahan pada bulan Desember 2024.
Arus kas dari aktivitas operasional pada FY24 naik 75% menjadi$2.011 juta karena penurunan pembayaran royalti dan pajak penghasilan badan. ADRO membayar pajak penghasilan badan dan final sebesar $446 juta, atau turun 71% y-o-y. (end)