ANINDYA: RI INGIN JADI ACUAN STANDAR PENGOLAHAN MATERIAL BATERAI EV

  • Info Pasar & Berita
  • 22 Jan 2025

02126818

IQPlus, (22/1) - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie mengungkapkan ambisi Indonesia untuk menjadi negara acuan standar pengolahan material baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di dunia.

Menurut Anin, sapaan akrabnya, kepatuhan pada standar internasional ini sejalan dengan konstitusi Indonesia dan tentunya menguntungkan dari sisi bisnis.

"Dalam konteks rantai pasok global, ambisi kami tidak hanya sebatas memproduksi material baterai untuk kendaraan listrik, tapi juga bagaimana cara memproduksinya. Indonesia memiliki potensi unik. Bayangkan, kami bisa memproduksi material baterai menggunakan energi hijau dengan tetap memperhatikan emisi karbon," ujar Anin, saat menjadi salah satu panelis diskusi di Forum Ekonomi Dunia (WEF), di Davos, Swiss, Selasa.

"Dan ini bukan sekadar wacana. Indonesia sudah membuktikannya. Banyak perusahaan Indonesia yang sudah memasok tidak hanya ke China dengan teknologi canggihnya, tapi juga ke Eropa melalui Eramet dan Volkswagen, serta ke Amerika Serikat melalui Ford. Kami optimis pada September nanti Indonesia secara keseluruhan bisa memenuhi standar besar seperti EMA (Exponential Moving Average) 50," ujar Anin dikutip dalam keterangan Kadin Indonesia.

Anin mengatakan, Indonesia terbuka untuk bekerja sama bisnis dengan semua pihak.

"Kami memposisikan diri sebagai mitra yang memberikan kesempatan setara bagi semua," ujarnya. (end/ant)


Kembali ke Blog