56085240
IQPlus, (14/9) - Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II Muhammad Awaluddin menilai tingginya trafik atau pergerakan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) di Cengkareng, Tangerang, memerlukan adanya integrasi bandara di kawasan Jabodetabek dan Jawa Barat.
"Sangat beralasan kalau kita integrasikan Kertajati, Halim, Husein dan rencananya Pondok Cabe yang sedang digagas untuk dikembangkan. Kita tidak bisa melihat secara parsial dalam konteks integrasi operasi bandara karena kawasan ini sangat besar," katanya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, Selasa.
Menurut Awaluddin, berdasarkan data yang dihimpunnya, dengan populasi sekitar 50 juta penduduk, pergerakan penumpang di kawasan Jabodetabek dan Jawa Barat pada 2018 mencapai sekitar 70 juta dan hanya dilayani oleh dua bandara yakni di Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma.
Padahal, London Metropolitan Area di kawasan berpopulasi 25 juta orang telah dilayani oleh lima bandara.
"Itu puncaknya sebelum pandemi. Artinya kondisi ini harus disikapi karena Soekarno-Hatta dia akan tiba di posisi tertentu tidak bisa dikembangkan lagi. Kami perkirakan maksimal hanya di angka 100 juta pergerakan," katanya. (end/ant)