30449026
IQPlus, (31/10) - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mendorong pelaku usaha dan para pekerja melakukan dialog soal kenaikan besaran Upah Minimum Provinsi (UMP) agar mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak.
Ketua Apindo Bidang Ketenagakerjaan Bob Azam dalam pernyataannya di Jakarta, Kamis, mengatakan, pihaknya mendorong terjalinnya komunikasi bipartit antar kedua belah pihak, sehingga bisa menghasilkan solusi soal besaran upah dengan menyepakati Struktur Upah dan Skala Upah (SUSU).
"Kami mendorong anggota Apindo untuk membangun SUSU berdasarkan kompetensi. Caranya setiap perusahaan berdiskusi dengan serikat pekerja untuk membangun struktur skala upah. Nantinya serikat memberi masukan dan pendapat kepada perusahaan sampai terjadi kesepakatan," kata dia.
Ia menyampaikan di bidang industri dikenal istilah Kaitz index, yaitu salah satu metode internasional yang digunakan untuk mengukur tinggi rendahnya upah minimum di suatu wilayah.
Hal ini dilakukan dengan membandingkan upah minimum yang ditetapkan dengan upah rata-rata riil yang diterima pekerja di daerah tersebut.
Bob mengatakan Apindo mendukung upaya Presiden Prabowo untuk memperkuat perekonomian nasional dengan prinsip ekonomi kerakyatan. Oleh karena itu pihaknya sependapat bahwa buruh juga menjadi target yang perlu dinaikkan daya belinya agar ekonomi negara tumbuh lebih tinggi.
Disampaikannya, Apindo meminta semua pemangku kepentingan bersikap bijaksana dalam menyikapi pembahasan besaran UMP yang akan diputuskan pada November mendatang. (end/ant)