APPLE TEKEN PERJANJIAN INVESTASI DI INDONESIA

  • Info Pasar & Berita
  • 26 Feb 2025

05657716

IQPlus, (26/2) - Apple telah menandatangani perjanjian dengan Indonesia untuk berinvestasi di negara tersebut, yang membuka jalan bagi penjualan iPhone 16 untuk dilanjutkan di negara terbesar di Asia Tenggara tersebut.

Perjanjian tersebut diumumkan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam jumpa pers di Jakarta pada hari Rabu (26 Februari), sebagaimana dilaporkan oleh Bloomberg Technoz. Bloomberg News sebelumnya melaporkan bahwa kedua belah pihak siap untuk mencapai kesepakatan.

Perjanjian tersebut akan mengakhiri pertikaian selama lima bulan yang dimulai pada bulan Oktober setelah Indonesia menolak untuk mengeluarkan izin penjualan kepada Apple, dengan alasan kegagalannya untuk mematuhi persyaratan manufaktur dalam negeri untuk telepon pintar dan tablet. Apple kemudian berjanji untuk berinvestasi sebesar US$1 miliar di Indonesia, sebuah tawaran yang diperintahkan oleh Presiden Prabowo Subianto kepada para menterinya untuk diterima. Namun, Kementerian Perindustrian bulan lalu secara tak terduga menegakkan larangan tersebut karena mencari persyaratan yang lebih baik.

Kesepakatan ini merupakan kemenangan bagi Indonesia, dengan taktik kerasnya yang membuahkan hasil untuk membuat perusahaan asing besar berinvestasi lebih banyak untuk mengembangkan produknya di negara ini dan meningkatkan produksi lokal, alih-alih hanya menggunakan negara ini sebagai pusat penjualan. Pemerintah sebelumnya mengatakan bahwa Apple hanya berinvestasi sekitar US$95 juta di Indonesia.

Kesepakatan ini juga datang pada waktu yang tepat bagi Prabowo. Citra raksasa teknologi AS yang tunduk pada pemerintahannya dapat digunakan untuk meningkatkan reputasinya di dalam negeri, yang telah terpukul setelah beberapa perubahan kebijakan yang menimbulkan kebingungan. Selain itu, rencananya untuk melakukan pemotongan anggaran besar-besaran yang mengancam lapangan kerja dan beasiswa memicu protes selama berhari-hari minggu lalu.

Bagi Apple, kesepakatan ini memberinya akses ke pasar konsumen Indonesia yang besar pada saat penjualan di Tiongkok melambat. Meskipun Apple berada di luar lima merek telepon pintar teratas di Indonesia, populasi negara yang berjumlah 278 juta orang lebih dari separuhnya berusia di bawah 44 tahun dan paham teknologi . merupakan peluang yang terlalu bagus untuk dilewatkan. (end/Bloomberg)


Kembali ke Blog