ASDP BERLAKUKAN PEMBELIAN TIKET ONLINE FERIZY DI DUA PELABUHAN BATAM

  • Info Pasar & Berita
  • 27 Agt 2024

23944410

IQPlus, (27/8) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mewujudkan komitmen transformasi digital dengan memberlakukan pembelian tiket online melalui trip.ferizy.com di dua pelabuhan di Batam.

Kedua pelabuhan tersebut yaitu Pelabuhan Telaga Punggur dan Pelabuhan Tanjung Uban.

Shelvy Arifin, Corporate Secretary ASDP, menegaskan bahwa inovasi ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan kinerja perusahaan sekaligus memastikan kepuasan pelanggan semakin optimal.

"Tentu kami terus akselerasi penerapan digitalisasi pembelian tiket online, khususnya di lokasi pelabuhan dengan kondisi infrastruktur mencukupi. Hal ini demi terwujudnya pemerataan pelayanan, termasuk pemenuhan hak-hak konsumen," jelasnya.

Di lintasan penyeberangan Telaga Punggur dan Tanjung Uban yang cukup sibuk ini didominasi pengangkutan muatan logistik seperti sembako, bahan baku makanan, dan hasil pangan seperti sayur dan buah dimana kapal ferry menjadi urat nadi bagi kelancaran mobilisasi masyarakat dan logistik daerah.

Dengan demikian, ASDP turut berperan serta dalam pembangunan ekonomi daerah.

Shelvy merinci manfaat lain dari sisi perspektif pengguna jasa atau konsumen antara lain kemudahan mendapatkan tiket dengan pembelian tiket dapat dilakukan di manapun dan kapanpun.

"Karena itu, kami himbau pengguna jasa untuk membeli tiket sejak jauh hari untuk menghindari tidak tersedianya tiket saat tiba di pelabuhan. Dengan adanya Ferizy ini, pengguna jasa sudah bisa memantau ketersediaan tiket dan merencanakan perjalanannya sejak jauh hari," ujar Shelvy.

Ia menambahkan, penerapan layanan tiket online ini juga turut meminimalisasi potensi kemacetan di pelabuhan penyeberangan karena adanya pembatasan kuota saat memesan tiket melalui Ferizy, dan pendataan manifes menjadi lebih akurat.

Dengan demikian, hak konsumen terhadap asuransi, aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan pengguna jasa ketika menggunakan kapal ferry, lebih terjamin.

Dari perspektif biaya, manfaatnya antara lain operasional pelabuhan menjadi lebih tertib, aman, lancar, dan nyaman; pengguna jasa dapat melakukan reservasi tiket secara mandiri tanpa harus berinteraksi antarmanusia; dan meminimalisasi kontak dengan petugas di pelabuhan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.

"Untuk manfaat bagi perusahaan antara lain pola kedatangan pengguna jasa terdistribusi secara rata melalui pembatasan kuota; meminimalisasi probability adanya antrian di pelabuhan penyeberangan; Dan manajemen penanganan operasional di pelabuhan dapat dipersiapkan lebih dini dengan melihat pergerakan pengguna jasa melalui data reservasi," ujarnya. (end)

Kembali ke Blog