18441431
IQPlus, (3/7) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menegaskan komitmennya untuk terus melayani kebutuhan transportasi kelautan masyarakat hingga ke seluruh pelosok Nusantara.
Komitmen tersebut disampaikan Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin dalam rangka menyambut Hari Kelautan Nasional 2024 ke-52, yang jatuh pada 2 Juli.
Menurut Shelvy, dengan keberadaan armada yang beroperasi sebanyak 225 unit kapal di 37 pelabuhan penyeberangan dan melayani hingga total 320 lintasan di seluruh Indonesia, ASDP siap memberikan layanan prima kepada seluruh pengguna jasa di tanah air.
"Pada tahun 2023, kami mencatat kinerja positif dengan produksi penumpang sebanyak 6,51 juta orang, kendaraan roda 2 dan 3 sebanyak 4,18 juta unit, kendaraan roda 4/lebih 4,48 juta unit, dan barang mencapai 997 ribu ton. Kinerja produksi tersebut mencakup operasional perusahaan di seluruh wilayah Indonesia," katanya.
Dari sisi keuangan, ASDP juga mencatat rekor laba bersih tertinggi sepanjang sejarah dengan perolehan laba bersih sebesar Rp637 miliar pada 2023.
Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi menyampaikan bahwa terdapat sejumlah faktor pendorong kinerja laba yang positif pada 2023, yang dipengaruhi baik faktor internal maupun eksternal.
Salah satunya, lanjut dia, ASDP terus melanjutkan transformasi organisasi dan konsisten untuk mengakselerasi digitalisasi proses bisnis di seluruh lini perusahaan.
Berdasarkan laporan kinerja konsolidasian ASDP 2023 audited Januari hingga Desember 2023, ASDP tercatat membukukan pendapatan Rp5,032 triliun, dan laba bersih Rp637 miliar.
"Pendapatan tahun 2023 telah melampaui dari total pendapatan pada kondisi normal sebelum Covid-19 di tahun 2019 sebesar Rp3,328 triliun dan mencatat kenaikan 15% dibanding realisasi tahun 2022 sebesar Rp4,38 triliun. Sementara, untuk capaian laba bersih tahun 2023 sebesar Rp637 miliar atau mencapai 92% dari target, dan mengalami pertumbuhan 9% dari laba 2022 sebesar Rp585 miliar. Adapun capaian laba bersih tahun ini, ASDP kembali mencetak laba tertinggi sepanjang sejarah ASDP," tutur Ira menegaskan. (end)