BANGKITKAN EKONOMI, WAMENDAG AJAK SELURUH MASYARAKAT BERDAYAKAN UMKM

  • Info Pasar & Berita
  • 26 Jun 2024

17748937

IQPlus, (26/6) - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengajak seluruh lapisan masyarakat, termasuk organisasi kemasyarakatan (ormas) untuk memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Keterlibatan ormas dalam pengembangan UMKM merupakan langkah penting untukmembangkitkan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.Hal ini disampaikan Wamendag Jerry Sambuaga pada Sosialisasi UMKM dan Digitalisasi Pasar yang diselenggarakan Himpunan Putra Putri Angkatan Darat (HIPAKAD) di Resort Pangrango, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Selasa (25/6).

Kegiatan sosialisasi dihadiri 150 peserta yang terdiri dari anggota HIPAKAD dan masyarakat di Kabupaten Sukabumi.

"Keterlibatan aktif organisasi kemasyarakatan dalam mendukung program pemerintah, khususnya terkait pengembangan UMKM dan digitalisasi pasar, merupakan langkah penting untuk membangkitkan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Pasalnya, peran UMKM bagi perekonomian nasional cukup signifikan. Sektor UMKM telah memberikan kontribusi sebesar Rp8.573 triliun atausetara 61 persen dari pendapatan domestik bruto dan menyerap tenaga kerja sebesar 97 persen dari total penyerapan tenaga kerja,"kata Wamendag.

Wamendag menambahkan, Kementerian Perdagangan memiliki program terkait peningkatan kualitas produk dan promosi UMKM. Pembinaan bagi UMKM bertujuan meningkatkan kualitas produk, pengembangan jenama (branding), dan sertifikasi halal.Selain aktif dalam pembinaan UMKM, Kementerian Perdagangan mengikutsertakan UMKM dalam pameran, sosialisasi Cinta Produk Lokal, dan kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI).

Kementerian Perdagangan juga menjembatani kerja sama UMKM dengan ritel modern agar UMKM dapat memasok dan memasarkan produknya melalui gerai atau jaringan ritel modern.

"Melalui program kemitraan UMKM dengan ritel modern dan lokapasar (marketplace), produk-produk dalam negeri dapat tersedia di pasaran. Dengan demikian, produk UMKM dapat dijangkau dan diminati oleh konsumen dalam negeri,"tambah Wamendag.

Wamendag Jerry menuturkan, melihat besarnya kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional, Presiden Joko Widodo menargetkan 30 juta pelaku UMKM untuk Go-Digital pada 2024. Adanya digitalisasi ekonomi dan keuangan telah menggeser preferensi masyarakat ke arah permintaan layanan keuangan yang cepat, murah, mudah, aman, dan andal. Sehingga,pemerintah terus memperluas penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard(QRIS) untuk mengakselerasi digitalisasi sistem pembayaran. (end)


Kembali ke Blog